Harianjogja.com, JOGJA—Manajemen PSIM Jogja menyetujui perintaan tim pelatih menambah dua pemain yang berposisi sebagai gelandang serang dan bek tengah. Namun, izin itu bukan tanpa syarat. Pelatih harus mencoret pemain sebelum menggaet nama anyar. Alasannya, anggaran untuk memenuhi kebutuhan konsumsi para pemain saja belum siap, apalagi untuk belanja pemain tambahan.
Direktur Utama PT. Putra Insa Mandiri (PIM), perusahaan pengelola PSIM, Dwi Irianto menyebut tidak gampang untuk memenuhi keinginan penambahan pemain.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Kami sudah berdiskusi di jajaran manajemen, sekaligus sudah menjelaskan kondisi finansial dan perkembangan PSIM saat ini kepada Tim Teknis. Kalau memang akan menambah pemain, yang pasti harus mencoret pemain yang sudah ada,” kata Dwi Irianto, Minggu (18/5/2014).
Sementara, tim pelatih keberatan mencoret pemain karena tim sudah padu. Pelatih PSIM Jogja Seto Nurdiyantara menyebutkan dirinya sangat berat hati untuk mencoret pemain yang sudah ada saat ini. Meskipun dia mengakui terdapat beberapa pemain saat ini berada di bawah standar.
“Apa yang sudah dicapai oleh para pemain saat ini sudah bagus, mereka sudah sangat kompak,” katanya.
PSIM saat ini tengah memasuki jeda Divisi Utama. Laskar Mataram akan kembali bertanding pada 4 Juni menghadapi tuan rumah Persenga Nganjuk.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
