SOLOPOS.COM - Pertandingan PSIM Jogja melawan PSCS Cilacap di Stadion Manahan Solo pada Rabu (2/11/2021) sore. (Solopos/Ichsan Kholif Rahman)

Solopos.com, SOLO — PSIM Jogja kembali gagal meraih kemenangan setelah lagamelawan PSCS Cilacap berakhir 1-1 dalam laga pembuka putaran dua Liga 2 Indonesia di Stadion Manahan pada Selasa (2/11/2021) sore. Pelatih PSIM, Seto Nurdiyantoro, memohon maaf pada para suporter karena gagal meraih tiga poin.

PSIM Jogja tertinggal lebih dulu menit ke-25 lewat gol Beny Ashar yang memanfaatkan bola muntah. Di babak pertama PSIM Jogja kesulitan mengembangkan permainan. Baru di babak kedua Laskar Mataram berhasil menguasai jalannya pertandingan menit ke-53 lewat pemain pengganti Ilhamul Irhaz.

Promosi Komeng Tak Perlu Koming, 5,3 Juta Suara sudah di Tangan

Baca Juga: Ngeriii! Ada Insiden Injak Dada di Liga 3, Pelaku Cuma Dikartu Kuning

Seto Nurdiyantoro usai laga mengatakan hasil imbang bukan hasil yang diinginkan. Namun hasil patut disyukuri dengan raihan satu poin. Ia mengatakan di babak pertama para pemain tampil beban dan baru babak kedua PSIM Jogja bisa mengembangkan permainan.

Namun berbagai peluang tetap gagal dimanfaatkan. Seto menyebut permainan kedua tim sangat alot dengan saling serang. Namun Dewi Fortuna belum menaungi Laskar Mataram.

“Mohon maaf kepada para suporter dengan hasil ini, ke depan kami main lebih maksimal dan ngotot,” kata dia.

Ia menambahkan jelang laga tim medis mengabarkan beberapa pemain cedera. Hal itu sedikit mengurangi pilihan skuat pemain.

Seto mengakui peluang lolos ke delapan besar semakin kecil. Namun ia memilih mengikuti alur pertandingan dengan campur tangan Tuhan. Seto juga memilih fokus menatap setiap laga demi laga. Hingga saat ini belum ada rencana penambahan pemain.

“Tinggal dua hari (bursa transfer) kalau ada pemain ya kami coba. Kalau tidak ada kami manfaatkan selurub pemain yang ada,” kata Seto.

Baca Juga: Liga 2: HWFC Siap Beri Kejutan Saat Lawan Persijap Jepara

Pemain PSIM, Sugeng Efendi, membenarkan pernyataan Coach Seto. Para pemain sudah bekerja maksimal namun gagal meraih tiga poin. “Ke depan segera kami perbaiki,” kata Sugeng.

Pelatih PSCS Cilacap, Frans Sinatra Huwae, berysukur dengan hasil imbang itu. Ia mengakui pertandingan berjalan sangat ketat untuk kedua tim. “Grup ini sangat ketat, ke depan kami perbaiki lagi. Kami bersyukur poin ini jangan sampai kehilangan poin di tiap laga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya