SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JOGJA—Keinginan Pelatih PSIM Hanafing hanya mempertahankan 18 pemain inti di skuat Laskar Mataram, membuat manajemen bakal belanja pemain lagi.

Tidak tanggung-tanggung sebanyak enam pemain buruan bakal didatangkan untuk melengkapi skuat Laskar Mataram di kompetisi kali ini.

Promosi Vonis Bebas Haris-Fatia di Tengah Kebebasan Sipil dan Budaya Politik yang Buruk

“Jika memang pelatih hanya akan menggunakan 18 pemain di skuat inti, tentu kami akan harus mendatangkan pemain lagi,” kata Direktur Teknik PT PSIM, Dwi Irianto kepada Harian Jogja, Senin (3/10).

Kendati belum menerima laporan dari eks arsitek PSIS Semarang dan PSM Makassar mengenai pemain yang bakal dipertahankan dari 31 pemain seleksi tahap kedua kemarin, namun ancang-ancang perburuan pemain tetap dilakukan.

“Ya ini untuk melengkapi skuat yang ada. Dan mengantisipasi kekurangan yang ada,” tandas pria yang biasa dipanggil Mbah Putih itu.

Mengenai siapa yang akan didatangkan, Dwi sendiri masih enggan mengungkapkan. Rencananya, pihaknya baru akan mendatangkan pemain seusai menggelar rapat teknis dengan jajaran pelatih.

Tak hanya itu, pihaknya juga akan meminta kepada Hanafing untuk menyodorkan sejumlah nama pemain yang mungkin telah dimiliki pelatih berlisensi A AFC itu untuk didatangkan.

“Ya, harusnya Hanafing sudah punya bank data terkait dengan pemain yang sesuai. Kami nanti tinggal minta dan datangkan. Soal permasalahan teknis sendiri, tentu pelatih lebih paham lah,” ungkap Dwi.

Sebelumnya, Hanafing mengisyaratkan bakal melakukan pencoretan besar-besaran terhadap 31 pemain yang kini dinyatakan masih lolos ke seleksi tahap kedua. Pasalnya, dari jumlah tersebut, dirinya mengaku belum sepenuhnya posisi pemain inti didapatkan. Hingga kini masih ada beberapa pos yang belum terisi seperti kiper, gelandang dan striker.

Adapun kemungkinan pengisian ketiga pos itu oleh pemain asing, Hanafing sendiri belum bisa memastikan. Pihaknya berharap manajemen sudah memikirkan untuk kembali mendatangkan sejumlah pemain incaran untuk mengisi kekosongan beberapa pos di skuat inti itu.

“Yang sangat vital adalah ketiga pos itu. Dan kami berharap bisa segera terisi,” papar pelatih berlisensi A AFC itu.

Adapun untuk jumlah pemain yang bakal mengisi skuat PSIM di kompetisi mendatang, Hanafing mengisyaratkan bakal memaksimalkan kuota yang ada. Sesuai dengan manual liga yang ada, pendaftaran pemain maksimal diisi 30 pemain. Nantinya dari kuota tersebut, 18 diisi pemain inti, sisanya pemain magang yang didaftarkan dan pemain cadangan.

“Selebihnya diisi pemain muda. Karena masih banyak yang bisa dikembangkan,” ucap Hanafing.

Mengenai pemain yang akan didatangkan, Dwi menandaskan, pihaknya memastikan bakal mendatangkan pemain sesuai dengan rekomendasi pelatih. Dipastikan sejumlah pemain dengan kualitas ISL masih mungkin didatangkan untuk mengisi kekurangan yang ada.

“Soal target sebulan untuk memburu pemain-pemain tersebut, masih sangat mungkin. Apalagi saat ini banyak tim yang telah melakukan persiapan, akhirnya bubar karena format enggak jelas. Dan kami saat ini juga masih menunggu format dari PSSI terkait dengan kompetisi,” pungkas Dwi.(Harian Jogja/Jumali)

HARJO CETAK

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya