SOLOPOS.COM - Ilustrasi (dok Harian Jogja)

Ilustrasi (dok Harian Jogja)

JOGJA—Guna menopang finansial di musim mendatang, manajemen PSIM akan memaksimalkan bidang usaha.

Promosi Timnas Garuda Luar Biasa! Tunggu Kami di Piala Asia 2027

Dikatakan oleh Media Director PSIM Ajiek Tarmidzi, sebagai klub profesional yang tak lagi didukung oleh APBD, sudah seharusnya PSIM memiliki usaha yang bisa menopang pemasukan bagi klub.

Adapun jenis usaha yang akan dikembangkan oleh manajemen adalah usaha yang bergerak di bidang jasa. “Karena kami melihat, di Jogja ini, bisnis yang berpotensi bisa dikembangkan adalah di bidang jasa,” ujarnya ketika dikonfirmasi Harian Jogja Selasa (2/9).

Sementara untuk pengelolaannya, secara teknis diijelaskannya, usaha tersebut nantinya tetap akan menjadi milik PSIM, meski tak secara langsung manajemen akan turun tangan.

Ia berharap, usaha tersebut akan mampu menopang pemasukan klub disamping dari sektor tiketing Stadion Mandala Krida. “Selama ini sumber pemasukan kami memang hanya dari sektor tiketing saja. Itu pun juga saya rasa belum maksimal,” tegasnya.

Terpisah, Direktur Pemasaran PSIM Iriantoko Cahyo Dumadi mengatakan bahwa musim kompetisi lalu, ia sebenarnya memiliki obesesi untuk menjadikan sektor penjualan atribut sebagai pencetak rupiah bagi klub.

Menurutnya hal itu cukup masuk akal. Pasalnya, untuk atribut PSIM, ia menilai sudah ada pasar tetap. “Kita tahu semua, PSIM memiliki puluhan ribu pendukung setia. Mereka pasti akan mau membeli atribut itu,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya