SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JOGJA—Sejumlah strategi sudah disiapkan PSIM untuk menghadapi Persebaya. Salah satu langkah yang bakal diterapkan adalah pengaturan tempo permainan.

Maman melihat tim asuhan Subangkit memang diisi sejumlah pemain berpengalaman dan skill yang mumpuni, seperti halnya PSIS kala itu. Namun persoalan umur dan fisik, diakuinya kemungkinan bisa menjadi penghambat bagi tim Bajul Ijo untuk mencuri poin di kandang PSIM.

Promosi Berteman dengan Merapi yang Tak Pernah Berhenti Bergemuruh

“Ya, tinggal ketahanan fisik dan bagaimana anak-anak mengatur tempo saja nantinya. Kami punya banyak pemain muda dan sejauh ini fisik anak-anak juga cukup bagus,” kata Maman disela-sela latihan yang digelar di Stadion Mandala Krida, Selasa (24/1).

PSIM sendiri dipastikan tidak akan dipusingkan dengan ketahanan fisik. Asisten pelatih fisik PSIM, Bagyo Irianto mengungkapkan dirinya telah menyiapkan sejumlah materi fisik dan hal itu pun telah dijalani Nova Zaenal dan kawan-kawan jelang laga melawan Persebaya. Sejauh ini dosen UNY itu menilai tidak ada permasalahan yang mencolok mengenai kebugaran penggawa Laskar Mataram.

Hanya ada beberapa pemain yang saat ini masih terus dipantau yakni Lakman dan Linkers. Linkers sendiri dipastikan bisa tampil dalam laga melawan Persebaya, dua hari waktu yang ada telah dimanfaatkan mantan striker ARC itu untuk beristirahat dan memulihkan cedera yang dideritanya.

“Tidak ada masalah dengan ketahanan fisik anak-anak. Selain latihan taktik kami juga tetap menjaga kebugaran pemain,” tandasnya.

Selain pengaturan tempo dan ketahanan fisik, tambah Maman sejauh ini pihaknya juga terus menyiapkan strategi. Rencananya, sore ini PSIM akan melakukan laga uji coba terakhir sekaligus mencari komposisi pemain yang pas untuk diterjunkan melawan Persebaya. Laga uji coba melawan Diklat PSIM, merupakan laga uji coba kedua dalam dua pekan terakhir, usai mengalahkan Gunungkidul Selection 3-0 di Stadion Gelora Handayani, Jumat (20/1) lalu.

“Pelatih kepala besok sudah tiba dan akan langsung memimpin tim saat laga uji coba. Kemarin, strategi memaksimalkan pemain sayap tidak jalan saat melawan Gunungkidul, karena kondisi lapangan. Mungkin besok hal yang sama juga bakal dilakukan saat melawan Diklat,” pungkas Maman.(Harian Jogja/Jumali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya