Psikolog Bahas Pura-Pura Sakit, Sindir Drama Papa Tabrak Tiang?

Psikolog Mellissa Grace membahas tentang gangguan mental orang yang kerap pura-pura sakit.

Solopos.com, SOLO – Ini kedua kalinya Ketua DPR, Setya Novanto (Setnov) harus dirawat di rumah sakit setelah ditetapkan sebagai tersangka dugaan korupsi E-KTP. Kalau kemarin Setnov dirawat karena sakit. Kini ia dirawat karena mengalami kecelakaan. Peristiwa ini mengundang kecurigaan warganet kalau pria yang juga menjabat Ketua Umum Partai Golkar itu hanya pura-pura dengan sakit dan kecelakaan yang menimpanya.

Promosi Safari Ramadan BUMN 2024 di Jateng dan Sulsel, BRI Gelar Pasar Murah

Kecurigaan warganet dicuitkan di media sosial Twitter, beberapa di antaranya mengibaratkan sikap Setnov seperti anak SD yang pura-pura sakit demi terhindar dari kewajiban mengerjakan tugas.

“Tak pikir kasus kayak gini teringat masa kecilku ketika malas pelajaran, menolak untuk mengerjakan PR dan tanggung jawab. Caranya dengan pura-pura sakit terus ke UKS. Problem Solved, #TangkapNovanto,” cuit @muhannis27.

“Ada orang ky SN, udah dijadiin tersangka pura-pura sakit. Ga jadi tersangka lagi sembuh. Pakai acara nuntut orang bikin meme. Dijadiin tersangka kabur lagi. Itu nabrak juga sengaja paling,” cuit @dimaskp.

Membahas tentang pura-pura sakit, psikolog Mellissa Grace mengunggah informasi mengenai hal itu di akun Instagram @mellissa_grace, Kamis (16/11/2017). Ia menginformasikan kalau tindakan pura-pura sakit atau berpura-pura memunculkan gejala penyakit baik fisik maupun mental bisa digolongkan sebagai gangguan mental bernama Malingering.

Malingering merupakan gangguan mental yang dilakukan individu dengan tujuan menghindari tanggung jawab. Dalam unggahannya Mellissa juga menegaskan kalau gangguan mental itu berbeda dengan istilah gila atau sakit jiwa.

Mellissa menekankan tidak semua orang yang pura-pura sakit bisa digolongkan menderita gangguan mental. Namun mereka bisa dianggap mengalami gangguan Malingering saat mereka sudah tak lagi dapat mengontrol intensitas, durasi, dan frekuensi perilaku berpura-pura sakit.

Seseorang juga bisa disebut menderita Malingering saat kepura-puraannya mengganggu aktivitas sehari-hari dan menimbulkan efek stres negatif  bagi orang tersebut serta orang-orang disekitarnya.

Unggahan Mellissa Grace tak perlu waktu lama untuk viral. Warganet pun menghubung-hubungkan informasi dari Mellissa dengan apa yang terjadi dengan Setnov.

“Hehe, Papah banget ini Kak Mel,” tulis @mingukiee_

“Kok mirip-mirip si pejabat itu ya Mbak,” tulis @etikatitik.

“Ni jawaban dari ‘drama’ yang jadi viral pagi tadi, hehe,” tulis @lutfiyah3z.

“Oh gitu ya Mbak Grace, saya kira Papa Syndrom,” tulis @hudadeybi.

“Kok jadi keinget kasusnya si Papah,” @diannprwtha.

“Baru nonton berita pagi ini, trus keinget sama postingan ini yang aku baca kemarin malam. Mungkin kebetulan mirip ya,” tulis @desaknyomanyuliasih.