Solopos.com, KLATEN – PSIK Klaten serius berpartisipasi dalam Liga 3 Indonesia musim 2019. Dalam waktu dekat, Asosiasi PSSI Kabupaten Klaten bakal menggelar seleksi pemain untuk memperkuat Laskar Harimau Merapi. Mereka juga sudah menetapkan pelatih mumpuni untuk menangani tim.
Para pemain yang akan diundang adalah talenta lokal yang potensial, khususnya para pemain yang memperkuat tim-tim yang mengikuti kompetisi internal Divisi I PSIK Klaten sejak 20 Februari lalu. Terdapat 10 tim yang ambil bagian dalam kompetisi tersebut.
Promosi Yos Sudarso Gugur di Laut Aru, Misi Gagal yang Memicu Ketegangan AU dan AL
Mereka dibagi dalam dua grup. Grup Klaten Timur diisi oleh LDII Klaten, Sport Boys, THOR, Browijoyo, dan Favorit Kurung. Pertandingan penyisihan grup digelar di Lapangan Wonoboyo. Sementara grup Klaten Barat mempertemukan SMC, Forkes Pemda, PS Wijaya, PKT, dan PP Prabanan. Mereka adu kekuatan di Lapangan Kurung. Porkes Pemda berhasil menjadi juara pada laga final kompetisi tersebut, Sabtu (9/3/2019).
“Selanjutnya kami berencana melakukan seleksi pemain untuk memperkuat PSIK menghadapi Liga 3 Indonesia,” ujar Kabid Kompetisi Askab PSSI Klaten, Suradi, saat dihubungi Solopos.com, Senin (11/3/2019).
Menurutnya, pemain yang diundang seleksi bukan hanya pemain dari tim yang masuk final. Semua pemain potensial dari semua tim berhak mendapat kesempatan menunjukkan kemampuan terbaik mereka agar bisa memperkuat PSIK.
“Semua potensi akan diundang. Kadang ada pemain bagus, tapi karena teman satu tim enggak kompak, jadi permainan kurang bagus sehingga tak bisa sampai final. Kami akan memanggil pemain yang memiliki kemampuan di atas rata-rata,” paparnya.
Ia mengungkapkan pihaknya sebenarnya sudah memiliki pelatih yang dibidik untuk menangani PSIK. Sang pelatih disebut sebagai pelatih dengan kualitas mumpuni dan memiliki lisensi kepelatihan yang sesuai. “Itu sudah kami siapkan. Tapi kami belum bisa mengungkapkannya,” kata dia.
Lebih lanjut, PSIK juga berencana membicarakan anggaran untuk tim tersebut dengan Bupati Klaten. PSIK akan meminta Bupati mempertemukan mereka kepada perusahaan-perusahaan agar bisa mencapatkan bantuan CSR dari perusahaan tersebut. “Rencana anggarannya sudah ada. Tinggal minta rekomendasi bupati,” pungkasnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
