SOLOPOS.COM - Ketua TP PKK Kota Solo, Selvi Ananda, bersama Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, saat menonton konser Dewa 19 di Edutorium UMS Solo, Sabtu (27/5/2023) malam. (Istimewa/Dokumentasi Pemkot Solo)

Solopos.com, SOLO–Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyerahkan dugaan pelecehan kepada istrinya Selvi Ananda di ruang digital kepada pihak yang berwajib. Dia mempersilakan Pengurus DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Solo mengadu ke Polresta Solo.

“Ya silakan [PSI membuat aduan ke kepolisian], kami serahkan yang berwajib,” kata Gibran ditemui wartawan di Balai Kota Solo, Selasa (30/5/2023) pagi.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Gibran menjelaskan sudah ada yang menindaklanjuti atas tweet @p40812 yang sudah dianggap kelewat batas. Namun, Gibran tidak mau menjelaskan siapa yang dimaksud untuk mengurus kasus itu.

Menurut Gibran, semakin banyak yang melakukan ujaran kebencian atau mengintimidasi melalui media sosial menjelang Pilpres. Gibran kerap menjadi korban.

Ditanya aduan ke ranah hukum menjadi pembelajaran bagi netizen supaya bijak pada media sosial, Gibran mengatakan tidak pernah membuat aduan ke kepolisian sejauh ini.

Pengurus DPD PSI Solo resmi melaporkan akun Twitter @p40812 yang diduga telah melecehkan Selvi Ananda, istri Wali Kota Gibran Rakabuming Raka ke Mapolresta Solo, Senin (29/5/2023) sore.

Adapun Gibran melalui akun Twitternya @gibran_tweet merespons dengan kutipan tweet dari Tweet @p40812. Gibran menjelaskan @p40812 untuk tidak melecehkan istrinya, Sabtu (27/5/2023) sekitar pukul 12.15 WIB.

Kurangin dikit lah yang kayak gini. Ntar diciduk nangis,” tulis Gibran.

Sementara itu, @p40812 membuat Tweet yang melecehkan Selvi. “@gibran_tweet cil istri lo boleh juga lah ya jadi budak sex,” tulisnya. Sebelumnya dia mengunggah empat foto Selvi pukul 10.49 WIB. “Sicantik gue bakalan rebut dari tangan si bocil,” tulisnya.

Wakil Ketua Badan Inovasi Strategis Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Ainun Najib melalui Twitternya @ainunnajib turun merespons kutipan Tweet Gibran. Dia setuju diciduk  supaya tidak memanaskan situasi menjelang 2024.

Sejumlah pengguna Twitter menyarankan Gibran untuk mengambil langkah hukum. Gibran diminta tegas supaya tidak ada lagi pelecehan kepada Selvi di ruang digital.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya