Solopos.com, SOLO—Partai Solidaritas Indonesia (PSI) bergerak cepat alias sat-set merespons polemik tidak diundangnya Gibran Rakabuming Raka dalam rapat konsolidasi internal kepala daerah dari PDIP, di Semarang.
Mereka mengajak putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut bergabung. Hal itu disampaikan Ketua DPD PSI Solo, Antonius Yogo Prabowo, saat diwawancara Solopos.com, Jumat (18/8/2023).
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
“PSI Solo dengan tangan dan hati terbuka tentunya, apabila Mas Gibran akan membuka komunikasi kearah itu [bergabung PSI]. Kami akan bergerak cepat dan sat-set,” ujar Yoga, panggilan akrabnya.
Dia mengatakan Gibran merupakan sosok politikus muda yang mampu membuktikan kapasitas dan integritasnya dalam 2,6 tahun terakhir. Hal itu bisa dilihat dari banyaknya pembangunan Solo.
Bahkan karena prestasinya itu Gibran santer diusulkan untuk maju sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres) 2024. “Mas Gibran adalah politikus muda terbaik saat ini yang diakui kiprahnya,” urai dia.
Penuturan senada disampaikan Ketua DPP PSI, Satia Chandra Wiguna, dalam siaran persnya. Dia menyayangkan Gibran yang dinilai sebagai kepala daerah dengan rekam jejak bagus tak dikucilkan di PDIP.
“Sayang sekali jika kepala daerah yang punya rekam jejak bagus dan sedang bersinar seperti Mas Gibran dikucilkan dari PDIP. Mas Gibran pemimpin muda yang punya visi dan integritas,” kata dia.
Ihwal pengakuan Gibran tak diundang rapat di Semarang, Chandra merespons lugas. Menurut dia bila memang PDIP sudah tak membutuhkan Gibran sebaiknya masuk PSI saja. PSI adalah parpol anak muda.
“Jika memang PDIP sudah tidak membutuhkan Mas Gibran, masuk PSI saja. Gabung dengan parpol sesama bocil ingusan,” sindir dia. Pernyatan dia merujuk anggapan Gibran hanyalah politikus ingusan. Pernyataan yang disampaikan oleh politikus senior PDIP, Panda Nababan itu sempat viral beberapa bulan lalu.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
