PSHT Berkomitmen Netral dalam Pemilu 2019

<div class="adn ads" role="row" data-message-id="165f233eac82742f" data-legacy-message-id="165f233eac82742f"><div class="gs"><div class=""><div id=":1rc" class="ii gt"><div id=":1rb" class="a3s aXjCH m165f233eac82742f" role="gridcell" tabindex="-1"><p dir="ltr"><strong>Madiunpos.com, MADIUN</strong> — Ribuan pesilat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) berikrar untuk netral dalam Pemilu legislatif dan Pemilu presiden 2019. PSHT sebagai lembaga akan bersikap netral dan tidak memihak salah satu calon maupun partai politik.</p><p dir="ltr">"Keluarga besar PSHT berpegang tegus untuk tidak berafiliasi pada partai politik manapun. PSHT akan tetap menjaga netralitasnya sebagai organisasi," kata Ketua Umum PSHT Pusat, Moerdjoko, di hadapan 1.500 warga PSHT saat acara Ikrar Kesetiaan PSHT di Padepokan PSHT Madiun, Selasa (18/9/2018).</p><p dir="ltr">Keluarga besar PSHT <a href="http://madiun.solopos.com/read/20180919/516/940764/segini-tambahan-bonus-untuk-atlet-jatim-peraih-emas-asian-games-2018" title="Segini Tambahan Bonus untuk Atlet Jatim Peraih Emas Asian Games 2018">berpegang teguh</a> untuk tidak berafiliasi pada kekuatan partai politik manapun. Untuk itu, keluarga besar PSHT berkomitmen tetap netral dalam Pemilu 2019 nanti.</p><p dir="ltr">Dengan netralitas PSHT diharapkan keluarga PSHT tidak pecah dan tercerai berai karena berbeda pilihan. Namun, Moerdjoko menuturkan seluruh anggota PSHT diperbolehkan menggunakan hak pilih sesuai hati nurani. Dia mengingatkan nama organisasi PSHTtidak boleh dibawa-bawa ke dunia politik.</p><p dir="ltr">"Sesuai ajaran pendahulu kita. PSHT jangan dibawa ke mana-mana. Tetapi PSHT ada di mana-mana. Karena warga PSHT majemuk baik dari suku, agama, ras, dan golongan," ujar dia.</p><p dir="ltr">Moerdjoko menambahkan rarga PSHT <a href="http://madiun.solopos.com/read/20180919/516/940599/jangan-kaget-langit-madiun-raya-akan-diramaikan-suara-pesawat-tempur" title="Jangan Kaget, Langit Madiun Raya Akan Diramaikan Suara Pesawat Tempur">bisa menjadi pengurus</a> di salah satu partai. Namun, ungkap dia, perbedaan pilihan itu jangan sampai menimbulkan perpecahan dalam diri PSHT.</p><p dir="ltr">Mendekati Pilpres, lanjut Moerdjoko, belum ada satu pun tim calon presiden maupun calon wakil presiden yang mendekati PSHT. Dia mengaku PSHT akan berhati-hati kalau ada pihak mendekati PSHT, baik dari unsur capres maupun cawapres.</p><p dir="ltr">Lebih lanjut, dia menegaskan para pesilat PSHT akan berjuang sampai titik darah penghabisan kalau ada yang mencoba untuk mengganti Pancasila.</p><p dir="ltr">Moerdjoko meminta kepada pesilat untuk <a href="http://madiun.solopos.com/read/20180919/516/940643/rumah-warga-ngawi-disegel-gara-gara-disewakan-untuk-prostitusi" title="Rumah Warga Ngawi Disegel Gara-Gara Disewakan untuk Prostitusi">tidak memberikan</a> komentar dan menyebarkan berita yang tidak benar. "Pesilat PSHT harus jaga keutuhan NKRI. PSHT dibangun tulus dan ikhlas serta tidak membedakan suku dan ras," ujar dia.</p><p dir="ltr">Wakapolres Madiun Kota, Kompol Mujito, berterimakasih atas kesetiaan PSHT yang dengan tulus menjaga NKRI dan ikut mensukseskan Pemilu legislatif dan Pilpres. "Pencak silat harus bawa nama harum bangsa. PSHT harus jadi pelopor ketentraman dan ketertiban dalam pilpres serta pileg," ujar dia.</p></div></div></div></div></div>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi