SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, WONOGIRI — Sub Ranting Persaudaraan Setia Hati (PSH) Tunas Muda Winongo Madiun atau PSH Winongo, Sudimoro, Tremes, Sidoharjo, Wonogiri, membantah tugu yang dirusak massa pada Rabu (8/5/2019) malam lalu sempat ditolak warga sebelum dibangun.

Pendirian tugu di Sudimoro RT 002/RW 007 itu diklaim sudah mendapatkan izin tertulis dari pemangku kepentingan terkait. Perwakilan Sub Ranting PSH Winongo Sudimoro, Eno Dwi Priambodo, kepada Solopos.com, Senin (13/5/2019), menyampaikan sebelum mendirikan tugu pada Januari lalu, dia sudah mendapat izin dari warga, Ketua Rukun Tetangga (RT) 002-005/RW 007, Kepala Dusun (Kadus), dan Kepala Desa (Kades).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Jika ada pihak yang menyatakan tidak setuju, hal itu sikap pribadi, bukan mengatasnamakan warga. Hal tersebut dia sampaikan untuk menepis anggapan pendirian tugu PSH Winongo Sudimoro seolah tak berizin dan ditolak warga seperti yang diberitakan sebelumnya.

“Pemuda di Sudimoro yang ikut perguruan pun banyak, lebih kurang 47 orang, termasuk tujuh orang dari RT 001. Jadi kalau ada yang bilang pemuda Sudimoro yang ikut perguruan hanya sedikit itu tidak benar,” kata Eno saat dihubungi Solopos.com.

Sebagaimana diberitakan tugu lambang PSH Winongo di Sudimoro, Sidoharjo, Wonogiri, dirusak oleh massa Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) pada Rabu (8/5/2019) malam. Gara-gara kerusuhan itu pula, Kasatreskrim Polres Wonogiri, AKP Aditia Mulya Ramdhani, mengalami luka serius akibat dianiaya massa.

AKP Aditia dianiaya di teras rumah salah satu warga di saat hampir bersamaan dengan perusakan tugu PSH Winongo. Ketua RT 001/RW 007 Sudimoro, Ruswanto, menceritakan tugu itu baru dibangun dua bulan lalu.

Dia sempat menyatakan tak setuju tugu perguruan bela diri didirikan di dekat permukiman warga. Menurut dia, penanda itu bisa menimbulkan gesekan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya