Solopos.com, SOLO — PSG Pati berhasil mengalahkan PSCS Cilacap 1-0 dalam lanjutan Grup C Liga 2 Indonesia di Stadion Manahan Solo pada Selasa (9/11/2021) sore. Ini menjadi kemenangan kedua bagi PSG Pati dari tujuh laga yang dijalani.
Sejak peluit awal pertandingan, kedua tim saling jual beli serangan. Zulham Zamrun kerap merepotkan lini pertahanan dan kiper PSCS yang dijaga Ali Budi Rahardjo. PSG Pati tampil lebih mendominasi jalannya pertandingan. Permainan keras yang menjadi ciri khas permainan skuad Java Army itu justru tidak terlihat pada laga ini.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Namun skema serangan dari kedua sayap mereka berjalan efektif. Gol tim yang juga dikenal dengan nama AHHA PS Pati itu dicetak oleh Yudha Risky menit ke-74. Gol tercipta memanfaatkan kelengahan lini belakang PSCS Cilacap. Yudha berhasil mencuri bola dan tendangannya gagal diselamatkan oleh kiper PSCS Cilacap.
Baca Juga: Atta Halilintar Tak Nonton, PSG Pati Hajar PSCS Cilacap
Sebaliknya PSCS Cilacap beberapa kali mendapatkan peluang emas. Namun, penyelesaian akhir yang buruk membuat PSCS Cilacap gagal mencetak gol.
Pelatih PSG Pati, Joko Susilo, usai laga, mengatakan kemenangan itu hasil kerja keras para pemain yang susah payah mencurahkan seluruh tenaga dan pikirannya untuk memenangkan laga itu. Ia mengakui permainan PSG Pati meninggalkan filosofi permainan anak-anak PSG Pati dulu.
Menurutnya, ia telah berkoordinasi dengan para manajemen untuk fokus pada strategi bukan sekadar filosofi bermain. “Ya memang ada peningkatan permainan, tapi saya kurang puas karena tidak signifikan. Masih banyak kekurangan yang diperbaiki dan kamis fokus pada startegi,” kata Joko.
Menurutnya PSG Pati selalu optimistis mewujudkan target lolos ke fase berikutnya meskipun dirasa sulit. Dia memilih fokus di setiap laga demi laga untuk meraih hasil maksimal.
Baca Juga: Jadwal Pertandingan Padat, Sebagian Rumput Stadion Manahan Solo Stres
Pemain PSG Pati, Yudah Rizky, mengatakan meskipun menang PSG Pati wajib fokus menatap tiga pertandingan sisa. Para pemain langsung fokus menatap Persijap Jepara sebagai lawan selanjutnya.
Pelatih PSCS Cilacap, Frans Sinatra Huwae, mengaku tetap bersyukur seluruh pemainnya dalam keadaan sehat seusai laga itu. Ia memohon maaf kepada para suporter Cilacap karena gagal memberikan hasil maksimal. Para pemain telah bekerja maksimal namun hasil belum berpihak kepada skuatnya.
“Kami akan evaluasi, peluang-peluang yang tidak menjadi gol menjadi catatan. Kami selalu mengulang finishing itu tapi masih gagal,” kata Frans
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
