Solopos.com, SAINT DENIS – Paris Saint-Germain gagal meraih trofi Coupe de France setelah dikalahkan Rennes di babak final. Kekalahan itu membuat masa depan pelatih Thomas Tuchel dispekulasikan.
Bertanding di Stade de France, Minggu (28/4/2019), PSG sebenarnya bisa unggul 2-0 lebih dulu atas Rennes. Mereka unggul berka gol Dani Alves dan Neymar. Namun, Rennes mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2 akibat bunuh diri Presnel Kimpembe dan gol Edson Andre Sitoe.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Skor imbang bertahan hingga waktu normal dan perpanjangan waktu. Pertandingan pun harus ditentukan melalui adu tendangan penalti. Di adu tos-tosan ini, Rennes menang dengan skor 6-5.
Hasil ini membuat PSG gagal menambah trofi lagi. Sebelumnya, mereka tersingkir di babak perempatfinal Coupe de Ligue dan babak 16 Besar Liga Champions. Bersama Tuchel, PSG pun cuma bisa merengkuh gelar Ligue 1 dan Piala Super Prancis. Kegagalan ini membuat masa depan Tuchel kian dispekulasikan.
“Tentu saja saya ingin bertahan di sini!,” ujar Tuchel seperti dikutip dari Sportskeeda.
“Terlalu awal untuk mengambil keputusan. Saya harus memikirkannya dalam beberapa hari ke depan. Ini bukanlah situasi yang muda,” imbuhnya.
Ada beberapa nama yang digosipkan bakal menggantikan Tuchel di PSG. Salah satunya adalah mantan arsitek Chelsea dan Timnas Italia, Antonio Conte.
Paris Saint Germain, Thomas Tuchel, Coupe de France, Rennes
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
