Solopos.com, BITUNG — Petugas Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) menggelar simulasi operasi pengejaran Kapal Ikan Asing (KIA) ilegal di perairan Selat Lembeh, Bitung, Sulawesi Utara Selasa (23/11).

PromosiJalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Simulasi penangkapan KIA secara terintegrasi dengan memanfaatkan teknologi kontra illegal fishing yang terdiri dari Sistem Pengawasan Kapal (VMS/Vessel Monitoring System), Satelit Radarsat-2, dan Cosmo Skymed, Sistem Identifikasi Otomatis (AIS/Automatic Identification System), Pengawasan Udara (Airborne Surveillance), dan Sistem Peringatan Geofencing (Warning System Geofencing).

Kegiatan itu diharapkan dapat menekan angka pencurian sumber daya laut dan membangun sektor kelautan dan perikanan menjadi sektor terdepan penggerak ekonomi.

 

Dua kapal patroli Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) mengejar Kapal Ikan Asing (KIA) ilegal di perairan Selat Lembeh, Bitung, Sulawesi Utara Selasa (23/11). (Antara/Adwit B Pramono)

 

Pesawat intai maritim memandu operasi pengejaran Kapal Ikan Asing (KIA) ilegal oleh kapal patroli Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) di perairan Selat Lembeh, Bitung, Sulawesi Utara Selasa (23/11).
(Antara/Adwit B Pramono)

 

Simulasi itu diharapkan dapat menekan angka pencurian sumber daya laut dan membangun sektor kelautan dan perikanan menjadi sektor terdepan penggerak ekonomi. (Antara/Adwit B Pramono)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi