PSCS vs PSIM, pertandingan dua sahabat

JOGJA—Skuat PSIM Jogja musim 2011/2012 bakal turun pertama kalinya dalam ajang resmi, di Purbalingga, Kamis (1/12) sore ini. Dalam gelaran Piala Purbalingga 2011, PSIM bakal bertemu dengan kesebelasan PSCS di Stadion Goentoer Darjono, Purbalingga.
 
Dalam partai ini, adu taktik dua pelatih berpengalaman akan terlihat. Pelatih PSIM Hanafing dan arsitek PSCS Cilacap Jessi Mustamu tercatat sebagai pelatih yang memiliki pengalaman dan memiliki lisensi yang sama yakni A AFC. Apalagi kedua pelatih ini sempat besar di klub yang sama yakni Niac Mitra Surabaya. Di Timnas Indonesia pun keduanya sempat satu klub. Tak heran jika keduanya begitu bersemangat menyambut laga ini.

Ambisi mengejar kemenangan terlihat dalam laga kali ini. “Saya sangat senang bakal bertemu dengan Jessi Mestamu di Purbalingga nanti. Memang kami sempat dibesarkan bersama, dan dia adalah kawan lama saya. Namun saya tak ingin meremehkan mereka, yang jelas sedikit banyak saya tahu bagaimana kemampuan Jessi dalam mengelola tim,” kata Hanafing.

Promosi Mimpi Prestasi Piala Asia, Lebih dari Gol Salto Widodo C Putra

Mantan pelatih PSIS Semarang dan PSM Makassar itu menilai laga kali pertama yang dilakukan PSIM di luar kandang ini merupakan serangkaian persiapan jelang kick off kompetisi Divisi Utama 2011/2012.

Selama ini Abda Ali dan kawan-kawan telah melakukan serangkaian uji coba di kandang. Tercatat dua kali laga Laskar Mataram melawan tim yang berada satu tingkat di atasnya yakni menjamu Persiba Balikpapan dan Persijap sama-sama menelan kekalahan tipis 1-0. Kendati kalah, namun transisi dari pertahanan ke menyerang serta taktik bertahan telah mampu dipraktikan.

“Selain menguji mental mereka di luar kandang. Saya juga ingin melihat kemampuan striker baru yang baru datang kemarin [Widodo Mulyo, eks striker Persika Karawang],” terang mantan pemain Timnas itu. 

Di sisi lain, pelatih PSCS Cilacap, Jessi Mustamu mengakui laga melawan anak asuh Hanafing bisa dibilang adu gengsi baginya. Meski enggan banyak berkomentar, namun laga kali ini dipastikan bakal dimaksimalkan untuk melihat sejauh mana kesiapan Laskar Nusakambangan jelang kompetisi.

“Kami fokuskan pada persiapan tim. Memang Hanafing pelatih yang bagus, tapi saya tetap akan fokus pada persiapan tim jelang kompetisi. Soal target di gelaran ini jelas harus maksimal dan menang,” terangnya.

Sudah bergabungnya empat pemain asing, yakni Mahop Guy, Roger Batoum, dan Lee So Yong dipastikan bakal menjadi tantangan tersendiri bagi Laskar Mataram nantinya. Ketiganya bakal dimainkan dalam laga kali ini. “Soal siapa yang bakal saya turunkan besok pagi [hari ini] keputusannya. Bisa saja mereka saya turunkan,” pungkasnya.(Harian Jogja/Jumali)

HARJO CETAK