SOLOPOS.COM - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi dalam Semarang Bussines Forum 2020, Rabu (9/9/2020). (Bisnis-Alif Nazzala Rizqi)

Solopos.com, SEMARANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang akan menutup sembilan ruas jalan utama sebagai implementasi kebijakan PSBB Jawa-Bali dari pemerintah pusat mulai 11-25 Januari 2021 nanti.

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, menyebut dari sembilan ruas jalan utama yang dilakukan penutupan itu dua di antaranya Jl. Letjen Suprapto atau kawasan Kota Lama dan Jl. Pahlawan atau akses ke Simpang Lima.

Promosi Usaha Endog Lewo Garut Sukses Dongkrak Produksi Berkat BRI KlasterkuHidupku

"Untuk dua jalan itu, Jl. Letjen Suprapto dan Simpang Lima kita tutup mulai pukul 21.00 WIB hingga pukul 06.00 WIB. Sedang tujuh ruas lainnya kita tutup selama 24 jam," ujar wali kota yang akrab disapa Hendi itu saat menggelar jumpa pers di kantornya, Kamis (7/1/2021).

Ekspedisi Mudik 2024

Ini 3 Wilayah Jateng Prioritas PSBB Ketat, Solo Raya Termasuk

Hendi mengatakan alasan dua jalan utama itu diberlakukan keringanan dalam penutupan. Hal itu dikarenakan dua ruas jalan itu banyak diakses pelaku usaha, seperti PKL maupun pelaku industri kuliner.

"Untuk ini [penutupan jalan dan PSBB] akan kita susun peraturannya dalam sebuah revisi Peraturan Wali Kota terkait pembatasan kegiatan masyarakat [PKM]. Dalam satu atau dua hari ini, semoga sudah bisa kita tanda tangani," tutur Hendi.

Hendi berharap dengan penutupan sembilan ruas jalan utama di Semarang itu akan membatasi mobilitas atau pergerakan masyarakat sesuai dengan tujuan PSBB.

Virus Baru Penyebab Covid-19 Lebih Ganas

Dengan dibatasi kegiatan atau aktivitas masyarakat, Hendi pun berharap laju perkembangan kasus aktif Covid-19 di Kota Semarang bisa ditekan.

Hingga saat ini kasus Covid-19 di Kota Semarang telah mencapai angka 22.132. Perinciannya, kasus aktif mencapai 986 orang, kasus sembuh 19.370 orang, dan kasus meninggal 1.776 orang.

"Harapan kami, masyarakat juga lebih disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Hindari melakukan aktivitas di luar rumah untuk memutus mata rantai persebaran Covid-19."

Kata Gisel Soal Video Syur: Itu Masa Lalu, Saya Minta Maaf

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya