SOLOPOS.COM - Bupati Karanganyar, Juliyatmono. (Solopos/Sri Sumi Handayani)

Solopos.com, KARANGANYAR – Bupati Karanganyar, Juliyatmono, meminta masyarakat bersabar selama 14 hari melaksanakan pembatasan kegiatan masyarakat atau PSBB. Kabupaten Karanganyar termasuk wilayah di Provinsi Jawa Tengah yang menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mulai Senin hingga Senin (11-25/1/2021).

"Hari ini, 11 Januari hingga 25 Januari pelaksanaan PPKM. Saya berharap ini semua bisa ditaati siapapun. Ini upaya mendisiplinkan masyarakat. Tuhan mengingatkan kita akan diuji kekhawatiran, kekurangan makan, dan lain-lain. Oleh karena itu tenang, sabar. Ini melanda dunia. Cara yang paling efektif ya disiplin selama 14 hari dengan baik," kata Bupati saat memberikan pernyataan kepada wartawan seusai apel.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Air Mata Ernawati Sragen, Suami Hilang Jadi Korban Pesawat Jatuh Sriwijaya Air

Hari pertama penerapan PPKM atau PSBB, Senin (11/1/2021), tim Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Karanganyar melaksanakan apel di halaman Kantor Bupati Karanganyar. Setelah apel, kegiatan dilanjutkan dengan penyemprotan disinfektan serentak di 17 kecamatan di Kabupaten Karanganyar. Penyemprotan di tingkat kabupaten dilaksanakan di sepanjang Jalan Lawu dan sekitarnya oleh Polres Karanganyar dan BPBD Kabupaten Karanganyar.

Orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar itu meminta dukungan masyarakat agar PPKM berjalan lancar. Lagipula, menurutnya, PPKM menjadi salah satu upaya bersama menekan persebaran Covid-19. Juliyatmono menyampaikan data kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Karanganyar melonjak. Bahkan, Juliyatmono menyebut kasus melonjak melebihi rata-rata kasus di tingkat nasional. Indikatornya persebaran kasus, kapasitas rumah sakit, dan angka kematian.

"Malam, betul-betul tidak melaksanakan kegiatan di luar. Di samping juga menyemprot disinfektan di fasilitas umum dan fasilitas sosial di kecamatan, desa, hingga RT. Selama 14 hari seiring akan dilaksanakan vaksinasi," ujar dia.

Alhamdulillah! 415 CPNS di Sukoharjo Terima SK Pengangkatan

Kasus Meningkat

Politikus Partai Golkar itu juga mengakui bahwa lonjakan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 terpantau sejak persiapan libur panjang akhir tahun atau pada momen Natal dan Tahun Baru 2021. Pada akhir obrolan, Yuli, sapaan akrabnya, menyebut PPKM sebagai upaya mendisiplinkan kembali masyarakat.

Kepala Satpol PP Kabupaten Karanganyar, Yopi Eko Jati Wibowo, mengungkapkan tim penegak disiplin Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Karanganyar mulai melaksanakan operasi dan patroli penegakan disiplin, Senin. Operasi dan patroli selama masa PSBB di Karanganyar melibatkan tim penegak disiplin di tingkat kecamatan.

PSBB Karanganyar: PKL Taman Pancasila dan Alun-Alun Libur 2 Pekan

Tim penegak disiplin terdiri dari Satpol PP, Polres Karanganyar, Kodim 0727/Karanganyar, BPBD Kabupaten Karanganyar, Dishub Karanganyar, Disdagnakerkop dan UKM Kabupaten Karanganyar.

"Sesuai arahan Bupati mana yang boleh dan mana yang tidak. Di tingkat kabupaten, kami yang melaksanakan. Kami buat jadwal dan lokasi. Yang di kecamatan diserahkank kepada camat selaku ketua satgas tingkat kecamatan. Kami pantau secara mobile karena keterbatasan personel," ujar Yopi saat berbincang dengan wartawan seusai apel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya