SOLOPOS.COM - Laga babak final PS HW Babat saat bertemu PS HW Bima Sena dalam final Liga Hizbul Wathan (HW) 2019 yang berlangsung di Stadion Sriwedari, pada Minggu (6/11/2022). (Istimewa/Dok Panitia)

Solopos.com, SOLO—PS HW Babat Lamongan keluar sebagai juara Liga HW 2019 setelah mengalahkan PS HW Bima Sena Yogyakarta dengan skor 3-2 dalam final Liga Hizbul Wathan (HW) 2019 di Stadion Sriwedari, Solo, Minggu (6/11/2022). Hasil itu membuat PS HW Babat berhak membawa pulang piala Liga HW 2019.

Sejak pertandingan final liga Muhammadiyah itu, kedua tim langsung bergantian menyerang. Tensi partai puncak membuat laga berlangsung ketat. Laga kedua tim cenderung seimbang dengan menghadirkan jual beli serangan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sengitnya laga memaksa wasit pertandingan asal Kota Solo Arif Nur Wahyudi mengeluarkan 9 kartu kuning bagi kedua kesebelasan.

Baca Juga: Fun Football, Gibran Cetak Hattrick Lawan Tim PP Muhammadiyah

Laga dibuka lewat gol PS HW Babat Lamongan dicetak oleh Fandi Wahyu Rahmawan lewat titik putih menyusul pelanggaran keras menit ke-17. Di akhir babak pertama, skuat Bima Sena bisa menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat gol Ade Satrya.

Di awal babak kedua, Lamongan kembali unggul lewat Leo Assalamus Surya Putra menit ke-50. Sepuluh menit berselang, pemain Babat Lamongan, Firmansyah Wisnu Pradana mencetak gol. Skor pun berubah 3-1 untuk anak-anak Lamongan.

Asyik menyerang membuat skuat Lamongan langsung kecolongan. Pemain PS HW Bima Sena, Riki, mengecilkan kedudukan menjadi 3-2 setelah mencetak gol pada menit ke-62. Skor tidak berubah hingga wasit meniup peluit panjang.

Baca Juga: Gibran Lepas Tour De Borobudur dari Manahan, Ganjar Start Terdepan

Tercatat, lima kartu kuning dikeluarkan untuk PS HW Bima Sena dan empat kartu kuning untuk PS HW Babat.

Pelatih PS HW Babat Lamongan Andre Joko Purnomo mengakui laga berlangsung imbang namun anak-anak Lamongan berhasil menjaga keunggulan. Menurutnya hal yang menentukan hasil adalah mental bertanding.

“Yang penting mental berani itu yang akan memenangkan laga. Pertandingan siang ini sangat seru,” kata Andre Joko Purnomo.

Baca Juga: Persis Solo Jadi Musafir karena Piala Dunia U-20, Gibran: Nek Kesuwen Mesakke

Sementara itu Manajer Tim PS Bima Sena HW Yogyakarta Abey Mukti mengatakan tidak mepermasalahkan kekalahan itu. Dia menganggap kekalahan itu hanya kurang beruntung di final Liga HW 2019.

“Tidak ada yang kalah. Rezeki kita di sini. Tapi rezeki paling besar adalah bisa bertemu, satu napas dengan rekan-rekan Muhammadiyah di daerah-daerah dan bersama-sama berdakwah melalui sepak bola,” terang Abey yang juga Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah DIY itu.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya