SOLOPOS.COM - Anggota Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Anak Berhadapan dengan Hukum Berbasis Masyarakat (PRSABH-BM) Klaten membentangkan spanduk di Simpang Lima Plasa Matahari Klaten, Kamis (29/11/2012). (JIBI/SOLOPOS/Moh Khodiq Duhri)

Anggota Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Anak Berhadapan dengan Hukum Berbasis Masyarakat (PRSABH-BM) Klaten membentangkan spanduk di Simpang Lima Plasa Matahari Klaten, Kamis (29/11/2012). (JIBI/SOLOPOS/Moh Khodiq Duhri)

KLATEN – Lembaga Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Anak Berhadapan dengan Hukum Berbasis Masyarakat (PRSABH-BM) Klaten menggelar aksi simpatik di Simpang Lima Plasa Matahari Klaten untuk memperingati Hari Anak Internasional, Kamis (29/11/2012).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pantauan Solopos.com di lokasi, aksi simpatik itu diikuti belasan orang. Mereka membentangkan sepanduk berisi pesan bagi keluarga untuk memenuhi hak dasar pada anak. Beberapa hak dasar itu meliputi hak untuk hidup, hak tumbuh dan berkembang, hak mendapat perlindungan dan hak untuk berperan atau berpartisipasi. Mereka juga membagikan stiker berisi imbauan untuk mendidik anak dengan cara yang benar kepada pengguna jalan.

Dalam orasinya, mereka menyerukan kepada warga untuk mencegah terjadinya anak berhadapan dengan hukum (ABH). “Saat ini kami memiliki 75 ABH binaan. Sebagian besar dari mereka berasal dari keluarga broken home. Kurangnya perhatian orangtua bisa membuat anak lari kepada hal negatif,” tandas Ketua Pokja PRSABH-BM Gayamprit, Sugiarto, saat ditemui di lokasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya