SOLOPOS.COM - Waduk Pidekso di Kecamatan Giriwoyo, Kabupaten Wonogiri, dinyatakan rampung dibangun pada Rabu (22/12/2021). Foto diambil setelah waduk selesai dibangun. (Istimewa/PT PP, Nur Eko)

Solopos.com, WONOGIRI—Proyek tahap II pembangunan Waduk Pidekso, Kecamatan Giriwoyo, Kabupaten Wonogiri, dinyatakan rampung 100 persen pada Rabu (22/12/2021) lalu.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan meresmikan waduk yang dibangun dengan total anggaran lebih kurang Rp1,44 triliun itu, Selasa (28/12/2021) sore.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Namun, ada pekerjaan pendukung yang belum selesai, yakni pembangunan jalan di wilayah relokasi (jalan relokasi). Progres proyek tersebut lebih kurang 70 persen. PT PP selaku kontraktor yang mengerjakan mempercepat pengerjaan.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Pastikan Jalan Solo-Jogja Lancar, Korlantas Mabes Polri Pantau Klaten

Project Manager Pembangunan Waduk Pidekso PT PP, Nur Eko, kepada Solopos.com, Senin (27/12/2021), menyampaikan seluruh infrastruktur di area waduk sudah selesai dibangun, Rabu pekan lalu. Infrastruktur itu meliputi tanggul bendungan, saluran pengelak atau pengalih aliran sungai, pintu utama atau spillway, pelimpah air, fasilitas umum (fasum), dan sebagainya. Penyelesaian tersebut sesuai target.

“Meski sudah rampung 100 persen tapi pemeliharaan tetap menjadi tanggung jawab kami. Masa pemeliharaan berdurasi satu tahun,” kata lelaki yang akrab disapa Eko itu saat dihubungi Solopos.com.

Dia melanjutkan, waduk mulai diisi air, Kamis (14/10/2021) lalu. Hingga Senin tinggi muka air (TMA) atau elevasi sudah mencapai 183 meter di atas permukaan laut (mdpl). Batas atas elevasi air tampungan tercatat 185 mdpl.

Baca Juga: Waspada! 5 Anak di Klaten Meninggal Dunia karena DBD

Sedangkan, batas tampungan mati atau air tampungan yang tak bisa dimanfaatkan 174 mdpl. Air tampungan di elevasi antara 174 mdpl hingga 185 mdpl dapat dimanfaatkan untuk irigasi dan pemenuhan air baku. Debitnya 18 juta m3. Sementara, air tampungan di elevasi 174 m3 ke bawah tak bisa dimanfaatkan. Debitnya 7 juta m3. Total air yang ditampung 25 juta m3.

Pengisian air berlangsung cepat mengingat saat ini musim penghujan. Awalnya estimasi pengisian air bisa mencapai elevasi maksimal sesuai target diperkirakan memakan waktu lebih kurang empat bulan atau hingga Februari 2022 mendatang.

Bercermin dari kondisi sekarang kemungkinan elevasi air tampungan bisa mencapai target pada Januari mengingat air tampungan kurang 2 mdpl lagi. “Pengisian air berjalan lancar. Waduk masih terus diisi air,” ulas Eko.

Baca Juga: Bupati Klaten Tegaskan Tak ada Penyekatan saat Nataru, Tapi…

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya