SOLOPOS.COM - Proyek underpass Kulur (JIBI/Harian Jogja/MG Noviarizal Fernandez)

Proyek underpass Kulur (JIBI/Harian Jogja/MG Noviarizal Fernandez)

KULONPROGO—Warga Dusun Polodadi, Kulur, Temon berharap tim pengkaji dari Dinas Perindustrian Perdagangan dan ESDM segera turun ke lokasi untuk meneliti penyebab keringnya belasan sumur milik warga.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Kami sangat menantikan kedatangan tim peneliti itu untuk mengetahui penyebab mengeringnya sumur warga,” ujar Gandung,52, salah seorang warga Polodadi kepada Harian Jogja.

Seperti diberitakan Harian Jogja pada Rabu (12/9) lalu, warga Dusun Polodadi menduga keringnya sumur mereka disebabkan adanya pembangunan underpass di Desa Kulur yang sedang berjalan hingga kini.

Dugaan warga didasarkan karena selama musim kemarau sebelumnya tidak pernah terjadi kekeringan sumur. Namun kini, mereka harus kesulitan air. Lebih risau lagi, warga tak kunjung mendapat penjelasan dari pemerintah daerah terkait keringnya sumur mereka.

Gandung berharap semoga ada solusi terbaik buat masyarakat maupun proyek underpass.

Sebelumknya, Dinas Perindustrian Perdagangan dan ESDM Kulonprogo akan segera meneliti dan mengkaji sumur warga di wilayah Kulur Kecamatan Temon, menyusul adanya keluhan warga yang menyatakan sumur mereka mengering.

“Kami akan turun ke lokasi dan melakukan kajian di sumur warga,” ungkap Kepala Bidang Geologfi dan Energi Dinas Perindustrian Perdagangan dan ESDM Kulonprogo, Taufik Prihadi, belum lama ini.

Ia mengaku belum mendapatkan laporan terkait mengeringnya sumur milik warga di sekitar lokasi pembangunan underpass. Meski demikian, petugasnya akan melakukan kajian guna mengetahui penyebab mengeringnya sumur-sumur tersebut.

Taufik juga mengaku belum bisa memastikan penyebab menurunnya debit air sumur itu, apakah karena pembangunan underpass atau pengaruh alam yang sedang masuk musim kemarau. Hasil dari penelitian di lokasi, masih akan dianalisis hingga diperoleh kesimpulan teknis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya