SOLOPOS.COM - Pembangunan jalan tol Solo-Kertosono (Soker) yang berada di Desa Dibal, Ngemplak, Boyolali, masuk tahapan pembetonan jalan, Kamis (7/1/2016). (Muhammad Ismail/JIBI/Solopos/dok)

Proyek tol Soker masih terus dilaksanakan oleh kontraktor.

Solopos.com, BOYOLALI – Pelaksana pembangunan jalan tol Solo-Kertosono (Soker) memperbaiki sejumlah infrastruktur desa yang rusak akibat pembangunan jalan tol Soker, yakni di Dukuh Mangu, Desa Ngesrep, Boyolali.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Kontraktor pembangunan Tol Soker PT Hutama Karya, Ari Rosana, mengaku mendapatkan perintah dari kepala pelaksana pembangunan jalan tol Soker untuk memberbaiki infrastruktur desa yang rusak.

Perbaikan dilakukan secara bertahap dengan mempertimbangkan skala prioritas.

“Kami melakukan pendataan di lapangan sejumlah infrastruktur desa yang rusak. Setelah itu langsung melakukan perbaikan,” ujar Ari saat ditemui di jalan raya Mangu-Ngemplak, Jumat (29/1/2016).

PT Hutama Karya, kata dia, bertugas membangun jalan tol yang ada di Ngesrep sehingga jika ada infrastruktur desa yang rusak akibat tol Soker akan diperbaiki. Hasil pantauan di lapangan infrastruktur yang rusak di Dukuh Mangu hanya berupa saluran irigasi pertanian dan selokan.

“Kerusakan saluran irigasi pertanian dan selokan tersebut panjangnya 27 meter. Kami langsung memperbaikinya,” kata dia.

Ia menjelaskan perbaikan itu dilakukan sejak Senin (25/1/2016) dan ditargetkan selesai Sabtu (30/1/2016) dengan melibatkan lima orang pekerja bangunan.

Perbaikan juga menggunakan alat berat seperti backhoe untuk mengeruk tanah di sekitar underpass di jalan raya Mangu-Nogosari.

Sementara itu, salah seorang warga Desa Ngesrep, Basuki, mengatakan sebelum jalan tol dibangun sebelah kiri jalan Mangu-Nogosari tepatnya di depan Pasar Mangu terdapat saluran irigasi. Saluran irigasi tersebut terputus akibat pembangunan underpass jalan tol.

“Jalan di depan Pasar Mangu selalu tergenang air setiap turun hujan. Kondisi itu terjadi karena saluran irigasi tertutup air sehingga airnya meluber hingga ke jalan,” kata dia.

Ia menyambut baik pelaksana pembangunan jalan tol mau meperbaiki infrastruktur yang rusak. Sebelumnya warga sudah beberapa kali melaporkan kerusakan itu ke pelaksana tetapi baru tahun ini diperbaiki.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya