SOLOPOS.COM - Warga menunggu waktu berbuka puasa di proyek jalan tol Solo- Sragen di Desa Sawahan, Ngemplak, Boyolali, Selasa (7/6/2016). (Burhan Aris N/JIBI/Solopos)

Proyek tol DIY baru sekada kabar

Harianjogja.com, KULONPROGO-Menanggapi beredarnya daftar desa yang di Kulonprogo yang akan dilalui oleh jalan bebas hambatan, Pemkab Kulonprogo mengaku belum mengetahui sama sekali rencana tersebut. Proyek infrastruktur tersebut dikatakan merupakan wewenang pemerintah pusat sehingga di luar pengelolaan daerah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sekretaris Daerah (Sekda) Kulonprogo, RM Astungkoro mengatakan pembangunan jalan tol yang banyak dibicarakan beberapa waktu terakhir belum sampai ke pembahasan di daerah.

“Itu arealnya pemerintah DIY dengan pemerintah pusat,”jelasnya pada Minggu(26/2/2017).

Meski demikian, pemerintah daerah dipastikan akan mendukung rencana pembangunan infrastruktur tersebut.

Hanya saja, ia mengakui ada kabar yang menyebutkan jika pemasangan patok di areal Kulonprogo untuk jalan tol tersebut sudah dilakukan. Namun, Astungkoro menilai hal tersebut cenderung tidak mungkin dilakukan tanpa sepengatahuan pemerintah daerah. Ia mencontohkan program pembangunan bandara yang menjadi proyek nasional namun tetap terkait dengan pemerintah daerah.

Sebelumnya, terdapat tabel yang kemudian menyebar di masyarakat luas dan grup-grup sosial media mengenai desa di DIY yang akan terdampak jalan bebas hambatan.

Dalam informasi yang belum bisa dipastikan kebenarannya tersebut, sedikitnya 5 kecamatan di Kulonprogo akan dilalui proyek tersebut. Dari jumlah tersebut mencakup 16 desa di Kokap, Temon, Pengasih, Wates, dan Sentolo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya