PROYEK STC : Pembangunan STC, Anggaran Pusat Buram, Pemkot Siap Turun Tangan

Kondisi STC di Pedaringan Jebres, Solo, Rabu (10/4/2013). (JIBI/SOLOPOS/Chrisna Chanis Cara)

SOLO — Pemkot Solo berancang-ancang mengambil dana APBD untuk membiayai pembangunan gedung Solo Trade Center (STC) di kompleks Solo Techno Park (STP) Jebres. Pasalnya, dana pusat yang selama ini digadang-gadang masih belum jelas pencairannya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Solo, Anung Indro Susanto, saat ditemui wartawan di STP, Rabu (10/4/2013), mengatakan Pemkot siap menanggung seluruh biaya pembangunan STC jika pemerintah pusat tak kunjung mencairkan bantuan.

“Jika memang tidak ada alokasi dari pusat, mau tidak mau APBD yang akan menanggungnya,” ujar dia.

Anung mengatakan Pemkot terus mengupayakan bantuan senilai Rp22 miliar dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Kementerian Perdagangan untuk melanjutkan pembangunan STC. Diketahui, pembangunan STC tahap pertama telah rampung 2012 dan menyedot APBD sekitar Rp6 miliar.

“Pemkot terus berkomunikasi dengan pusat,” katanya.

Jika permohonan dana kepada pusat kandas, pihaknya bakal mengajukan anggaran serupa dala pembahasan APBD 2014. Menurut Anung, kegiatan RAPBD 2014 menjadi opsi tercepat pembiayaan STC jika bantuan pusat lolos.

“Pengajuan di APBD menjadi opsi terakhir,” tuturnya.

Sebagaimana diketahui, pembangunan STC ditarget rampung 2013. Sementara hingga pertengahan tahun ini, kondisi bangunan masih jauh dari kata selesai. Hanya terdapat tiang-tiang pancang hasil pembangunan tahap pertama. Belum rampungnya pembangunan membuat warga memanfaatkan sekitar STC untuk menggembala ternak.

Anung menambahkan, pembangunan tahap kedua STC akan menyasar sejumlah fasilitas penunjang seperti pembuatan akses Jl Ki Hajar Dewantoro menuju STC, penyediaan taman dan pengadaan alat kantor. Dia mengatakan gedung yang diproyeksi dua lantai itu bakal diplot sebagai ruang promosi produk vokasi Solo.

Sementara Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo, menyatakan pembangunan STP menjadi salah satu prioritas di sisa masa kerjanya. Untuk itu pihaknya siap menggunakan dana APBD untuk menyokong kelangsungan proyek.