SOLOPOS.COM - Arus lalu lintas di kawasan Simpang Joglo, Banjarsari, Solo. (Solopos.com/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Dinas Perhubungan (Dishub) Solo telah merancang manajemen rekayasa lalu lintas selama kawasan simpang Joglo ditutup untuk pengerjaan pemasangan struktur pilar jembatan dalam pembangunan rel layang.

Rencananya jalan Solo-Purwodadi dan Jl Kolonel Sugiyono akan diubah menjadi satu arah mulai pertengahan Agustus 2022-Februari 2023. Informasi yang dihimpun Solopos.com, Senin (8/8/2022), progres pembangunan rel layang Joglo memasuki tahap pemasangan struktur pilar jembatan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Selama pengerjaan tersebut, jalan Solo-Purwodadi dan Jl Kolonel Sugiyono difungsikan hanya satu arah menuju Purwodadi. Sebaliknya, kendaraan dari arah Purwodadi menuju Solo dialihkan melewati jalur alternatif atau jalan tol, yakni melalui gate atau pintu tol Gondangrejo dan keluar lewat gate Ngemplak.

Kepala Seksi (Kasi) Manajemen Rekayasa Lalu Lintas (MRLL) Dishub Solo, Mudo Prayitno, mengatakan sepeda motor dan mobil dari dalam Kota Solo menuju Purwodadi masih bisa melewati jalan Solo-Purwodadi selama simpang Joglo ditutup. Sementara kendaraan berat seperti bus dan truk dialihkan melewati jalan tol.

“Ruas jalan Solo-Purwodadi dan Jl Kolonel Sugiyono menjadi satu arah selama pengerjaan pemasangan struktur pilar jembatan. Hanya arah ke utara dan Purwodadi yang masih bisa dilewati kendaraan. Arah sebaliknya atau arah ke Solo ditutup, pengguna jalan bisa melewati jalur alternatif,” katanya saat berbincang dengan Solopos.com, Senin.

Baca Juga: Simpang Joglo Solo Ditutup 3 Bulan, Ini Rute Pengalihan Kendaraan Berat

Ada tiga skema pengalihan arus lalu lintas dari dalam Kota Solo selama pengerjaan proyek pemasangan struktur pilar jembatan. Skema pertama, kendaraan dari Jl Manunggal menuju Simpang Joglo dialihkan melewati Jl Kalingga Utama. Skema kedua, kendaraan dari jalan Solo-Purwodadi menuju Jl Kolonel Sugiyono dialihkan melalui Jl Kerinci-Jl Bromo Raya dan Jl Sumpah Pemuda.

Tidak Ditutup

Sedangkan skema ketiga, kendaraan dari arah Nusukan dialihkan melewati Jl Letjen Sutoyo dan Jl Sumpah Pemuda. Mudo menegaskan selama pengerjaan pemasangan struktur pilar jembatan, simpang Joglo, Solo, tidak ditutup total. Kendaraan masih bisa lewat, hanya terjadi penyempitan di jalan Solo-Purwodadi dan Jl Kolonel Sugiyono.

“Penutupan total Simpang Joglo selama 24 jam dilakukan saat pekerjaan pemasangan rangka baja sisi crown pada Agustus 2023-Oktober 2023. Saya tegaskan, untuk pemasangan struktur pilar jembatan, masih bisa dilewati kendaraan. Hanya terjadi penyempitan di jalan Solo-Purwodadi dan Kolonel Sugiyono,” paparnya.

Baca Juga: Bakal Ditutup Total 3 Bulan, Begini Pengaturan Lalin Simpang Joglo Solo

Sementara itu, Wakasatlantas Polresta Solo, AKP Sutoyo, mewakili Kasatlantas Polresta Solo, Kompol Agus Santosa, mengatakan pengalihan arus lalu lintas selama pengerjaan proyek Simpang Joglo melibatkan polres lain di Soloraya seperti Polres Boyolali dan Polres Karanganyar.

“Kami juga berkoordinasi dengan kontraktor pelaksana proyek PT Wijaya Karya untuk menyinkronkan jadwal linimasa pengerjaan proyek dengan manajemen rekayasa lalu lintas,” katanya.

Seperti diketahui, pekerjaan rel layang Joglo akan dilaksanakan dalam beberapa tahap di mana salah satu tahap akan berdampak pada penutupan jalan total 24 jam/hari selama kurang lebih tiga bulan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya