SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Kanalsemarang.com, SEMARANG—Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Semarang menyesalkan seringnya proyek pembangunan dari pemerintah kota yang molor dari target yang ditentukan.

“Pemerintah Kota Semarang terkesan tidak pernah belajar dari masa lalu dan melakukan perbaikan. Masih saja ada proyek yang molor,” kata anggota DPRD Kota Semarang Anang Budi Utomo, seperti dikutip Antara, Jumat (22/8/2014).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ia mencontohkan proyek pembangunan tahap kedua Gelanggang Olahraga (GOR) Tri Lomba Juang, kemudian pembangunan Pasar Bulu Semarang yang juga molor dari target penyelesaian yang sudah ditetapkan.

Ekspedisi Mudik 2024

Menurut politisi Partai Golkar itu, Pemkot Semarang saat ditanya perihal proyek yang molor itu selalu berdalih dengan alasan sama, seperti kegagalan kontrak dan kendala faktor cuaca dalam pengerjaan.

“Ke depan, Pemkot Semarang harus melakukan kajian dan evaluasi ulang. Mengapa proyek molor dan tertunda [pengerjaannya] selalu terjadi? Bagaimana dengan perencanaannya,” ungkapnya.

Agung menjelaskan dampak proyek-proyek yang molor itu, salah satunya terlihat dari besarnya nilai sisa lebih perhitungan anggaran (SiLPA) atau anggaran yang tidak terserap setiap tahun masih saja besar.

Senada dengan itu, Agung Priyambodo yang juga anggota DPRD Kota Semarang menduga adanya unsur kesengajaan untuk menjadi suatu proyek pembangunan molor, terutama proyek yang memiliki anggaran cukup besar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya