SOLOPOS.COM - Aksi damai menolak eksplorasi dan eksploitasi oanas bumi Gunung Lawu, Sabtu (11/3/2017), di halaman DPRD Karanganyar. (Kurniawan/JIBI/Solopos)

Proyek panas bumui Karanganyar menuai penolakan dari banyak elemen.

Solopos.com, KARANGANYAR — Seribuan orang dari berbagai elemen masyarakat Karanganyar Jawa Tengah dan Magetan Jawa Timur menggelar aksi damai di halaman Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Karanganyar, Sabtu (11/3/2017).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Mereka menyuarakan sikap penolakan terhadap eksplorasi dan eksploitasi panas bumi Gunung Lawu. Aksi diisi dengan longmarch dari GOR R.M. Said menuju halaman DPRD Karanganyar dan suguhan apresiasi seni.

Di luar dugaan, Bupati Karanganyar Juliyatmono turut hadir dalam aksi tersebut dan membubuhkan tanda tangan dalam spanduk terkait sikap penolakan eksplorasi panas bumi Gunung Lawu.

Dalam pidatonya, Yuli, sapaan akrab Juliyatmono, mendukung proyek panas bumi geotermal utk penambahan energi nasional. Tapi dia meminta proyek tersebut tidak dilaksanakan di Gunung Lawu.

Bupati Karanganyar Juliyatmono membubuhkan tanda tangan menolak eksploitasi panas bumi Gunung Lawu, Sabtu (11/3/2017). (Istimewa)

Bupati Karanganyar Juliyatmono membubuhkan tanda tangan menolak eksploitasi panas bumi Gunung Lawu, Sabtu (11/3/2017). (Istimewa)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya