SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Dok)

Proyek kereta supercepat kini terus diproses oleh pemerintah dengan menunjuk konsultan independen.

Solopos.com, JAKARTA — Proses konsultasi melalui konsultan independen dalam proyek pembangunan kereta api supercepat Jakarta-Bandung telah berjalan. Pemerintah menunjuk Boston Consulting Group (BCG) menjadi konsultan independen megaproyek tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution, mengatakan proses tersebut untuk mencari skema dan tawaran terbaik dari investor dalam teknis pembangunannya di dalam negeri.

“Itu sudah jalan, sedang berjalan proses di konsultannya. Kalau tidak salah itu BCG [Boston Consulting Group],” katanya di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (19/8/2015).

Tiongkok dan Jepang berkompetisi untuk terpilih menjadi investor untuk membangun kereta api supercepat Jakarta-Bandung. Kedua negara itu telah mengajukan proposal penawaran kerja sama dengan skema terbaik.

Wakil Presiden Jusuf Kalla sebelumnya juga memastikan kedua negara tersebut menawarkan kerja sama pembangunan kereta api supercepat dengan syarat ringan.

Sementara, konsultan yang ditunjuk pemerintah akan menilai dari sisi teknikal, keuangan, dan kebijakan penggunaan produk kandungan lokal dari studi kelayakan dan desain rekayasa detail proyek tersebut.

Untuk diketahui, keberadaan kereta api supercepat dianggap penting, karena mampu memangkas jarak tempuh dari Jakarta menuju Bandung menjadi hanya 36 menit. Kereta tersebut diharapkan mampu menekan biaya logistik dan mempercepat mobilitas masyarakat.

BCG sendiri merupakan perusahaan manajemen konsultan global yang memiliki 82 kantor perwakilan di 46 negara. Perusahaan tersebut bertugas memberikan saran kepada kliennya di sektor swasta, publik, dan nonprofit di seluruh dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya