SOLOPOS.COM - ilustrasi

Solopos.com, BALIKPAPAN--Pemerintah Kota Balikpapan berencana melelang proyek
coastal road pada akhir November ini dengan nilai investasi sekitar Rp5 triliun yang seluruh anggarannya berasal dari investor yang berminat.

Kepala Bagian Pembangunan Setdakot Balikpapan Agus Budi Prasetyo mengatakan dokumen lelang proyek masih dikerjakan tim dan dijadwalkan selesai pada pekan depan. Ada perbedaan dalam dokumen lelang proyek ini dibandingkan dengan proyek lainnya karena pemerintah tidak
mengeluarkan dana untuk pembangunan fisik proyek.

Promosi Klaster Usaha Rumput Laut Kampung Pogo, UMKM Binaan BRI di Sulawesi Selatan

“Perbedaannya seperti tidak ditampilkan di situ LPSE tetapi melalui pengumuman terbuka dan seleksi pesertanya yang mungkin saja memerlukan waktu yang lama,” ujarnya ketika dihubungi Bisnis, Minggu (10/11/2013).

Meskipun belum secara resmi diumumkan pelelangannya, Agus menyebutkan sudah ada enam perusahaan yang mengaku tertarik untuk berinvestasi di coastal road. Empat diantaranya yakni PT Daksa Kalimantan Putra, PT Agung Podomoro Land Tbk., PT Hasta Kreasi Mandiri, dan PT Wulandari Bangun Laksana.

Dia mengatakan seluruh peminat memiliki kesempatan yang sama untuk dapat mengerjakan coastal road sepanjang 8,5 kilometer tersebut. Namun, perusahaan perlu menyiapkan pendanaan dan sumber daya manusia yang mumpuni karena pemerintah tidak mengeluarkan anggaran sepeser pun untuk pekerjaan fisik.

“Jadi, total investor yang membiayai. Kalau berhasil, ini bisa menjadi rujukan bagi daerah lain yang akan melakukan skema serupa,” tukasnya.

Nantinya, Pemkot Balikpapan tetap akan mengendalikan proyek pembangunan jalan pantai yang menghubungkan Pelabuhan Semayang dan Bandara Sepinggan tersebut. Berdasarkan perencanaan, ada delapan segmen pembangunan yang ada di coastal road tersebut. Pekerjaan proyek akan dilakukan bertahap mulai dari segmen tiga sepanjang 1 kilometer.

Sementara itu, Kadin Kota Balikpapan berharap pemerintah daerah bisa lebih terbuka dalam menggelar lelang proyek coastal road tersebut. Ketua Kadin Kota Balikpapan Rendi Susiswo Ismail meyakini banyak investor lokal yang juga berminat untuk berpartisipasi aktif dalam proyek tersebut.

Selama ini, pengusaha lokal tidak proaktif dalam proyek coastal road karena menganggap secara keseluruhan pemerintah tidak bersikap terbuka terhadap proyek tersebut. Beberapa poin seperti kejelasan status lahan pasca direklamasi serta mekanisme lelang yang digunakan tidak dijelaskan secara gamblang.

Kadin Kota Balikpapan secara nyata menyatakan siap untuk mendukung program pembangunan coastal road  yang bertujuan untuk memacu pertumbuhan ekonomi kota. Melalui konsep water front city yang diusung oleh coastal road, prospek usaha ke depan akan semakin lebih baik lagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya