Radar Congot sendiri akan terkena imbas dari pembangunan bandara tersebut hingga seluas 3.050 meter persegi.
Promosi Riwayat Banjir di Semarang Sejak Zaman Belanda
Harianjogja.com, WATES-Meski akan tergusur lahan bandara, keberadaan Radar Congot yang berdekatan dengan area pembanguanan bandara New Yogyakarta International Airport (NYIA) dipastikan akan selaras untuk memberikan manfaat bagi kedua belah pihak.
Hal ini disebutkan dalam pertemuan antara Panglima Komando Sektor Pertahanan Udara Nasional (Kosek Hanudnas) I, Marsma TNI Noviyan Samyoga dalam pertemuannya dengan Bupati Kulonprogo, Hasto Wardoyo di kantor dinas pada Rabu(23/3/2016).
Radar Congot sendiri akan terkena imbas dari pembangunan bandara tersebut hingga seluas 3.050 meter persegi. Kawasan tersebut nantinya akan mendapat ganti dengan luasan yang sama dan tetap berdekatan dengan lokasi awal. Noviyan menjelaskan bahwa Radar Congot yang berbatasan langsung dengan bandara baru tersebut memiliki fungsi tersendiri.
Satradar berfungsi sebagai pertahanan udara, sedangkan bandara memiliki manfaat besar untuk masyarakat luas. Meski bandara NYIA nantinya akan memiliki radar tersendiri, ia optimis bahwa ha tersebut akan berjalan selaras. Radar Congot sendiri merupakan satu-satunya radar yang mengawasi area selatan Pulau Jawa.
Bahkan, ia menjelaskan bahwa ini akan menjadi suatu keunikan tersendiri. “Berbagai fungsi dikombinasikan di sini, sangat unik,”ujarnya. Sementara itu, sejumlah radar yang berada di Satradar Congot sendiri akan melakukan pergantian alat dengan teknologi yang lebih mutakhir.
Harapannya radar yang baru juga akan bisa mendukung keberadaan bandara dari sisi keselamatan penerbangan, khususnya traffic yang padat di udara.
Bupati Kulonprogo, Hasto Wardoyo menjelaskan bahwa semua tahapan pembangunan bandara tidak ada yang bermasalah dengan keberadaan Radar Congot. Selain bekerja selaras, ia menyatakan bahwa kedua eleman dunia penerbangan tersebut malah akan saling melengkapi di masa mendatang.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
