SOLOPOS.COM - Tim dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) melakukan pengukuran lahan calon lokasi bandara New Yogyakarta International Airport (NYIA), tepatnya di Dusun Sidorejo, Desa Glagah, Kecamatan Temon, Kulonprogo, Senin (22/2/2016). Sebelumnya, beberapa bidang lahan memang belum bisa terjangkau upaya pengukutan secara maksimal akibat adanya aksi penolakan warga.(Rima Sekarani I.N./JIBI/Harian Jogja)

Selama ini warga masih menunggu kepastian tersebut.

Harianjogja.com, KULONPROGO – Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, masih memperjuangkan kompensasi tanah bagi warga penggarap tanah milik Puro Pakualaman yang akan terkena dampak pembangunan bandara di Kecamatan Temon.

Promosi Antara Tragedi Kanjuruhan dan Hillsborough: Indonesia Susah Belajar

Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo di Kulon Progo, Selasa (19/7/2016), mengatakan pihaknya masih memperjuangkan persoalan telah berkomunikasi dengan Sri Paku Alam yang menyampaikan bahwa akan menggodok keputusan tentang kompensasi tanah bagi warga penggarap tersebut.

“Sri Paku Alam juga akan sangat mendengar arahan dari Gubernur. Kami juga atas nama warga di Kulonprogo menunggu apa yang akan disampaikan beliau. Secara prinsip, saya akan menyampaikan aspirasi warga ini agar warga bisa mendapatkan sesuatu yang pas,” kata Bupati Hasto seperti dikutip Antara.

Kepala Desa Glagah Agus Parmono mengatakan, warga penggarap PAG baik yang dimanfaatkan untuk pertanian maupun penginapan dan lainnya berharap segera ada pernyataan dari pihak Puro Pakualaman mengenai kompensasi tanah bagi mereka.

Selama ini warga masih menunggu kepastian tersebut karena ganti rugi yang diberikan baru berupa tanaman maupun bangunan dan infrastruktur yang ada di atas tanah.

Menurut Agus, hingga saat ini belum ada pernyataan resmi dari Puro Pakualaman, namun ada isu bahwa Paku Alaman akan memberikan kompensasi tanah sebesar Rp25.000 per meter persegi.

“Kalau kompensasi yang diberikan hanya sebesar itu, warga keberatan karena masih dirugikan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya