SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/google image)

Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/google image)

KULONPROGO—Proyek pembangunan bandara di pesisir Kulonprogo dinilai hanya menguntungkan para mantan pejabat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ditemui Selasa (13/11/2012) siang, Humas Paguyuban Wahana Tritunggal, Martono mengatakan, proyek pembangunan memang hanya menguntungkan para mantan pejabat. Pasalnya, di daerah pesisir, para mantan pejabat itu memiliki lahan yang cukup luas.

“Karena lahan mereka luas, makanya kalau bandara jadi dibangun, mereka bakal mendapatkan keuntungan. Lahan di pesisir itu mereka beli sewaktu masih aktif menjabat. Lahannya menyebar dari Glagah sampai ke Jangkaran,” ujarnya tanpa menyebutkan nama mantan pejabat yang dimaksud.

Dia juga mensinyalir, munculnya beberapa kelompok yang selama ini mengatasnamakan warga pesisir untuk mendukung pembangunan bandara di wilayah itu adalah para pengikut para mantan pejabat itu. Akan tetapi, setelah Wahan Tritunggal berdialog dengan Bupati Hasto Wardoyo Oktober silam, kelompok pro tersebut mulai kehilangan nyali.

Masih menurut Martono, paguyuban yang menampung para petani pesisir di empat desa, Glagah, Palihan, Sindutan dan Jangkaran, tetap konsisten menolak pembangunan bandara. “Pasca pertemuan dengan bupati, sikap kami tidak berubah, kami tetap menolak bandara di sini, karena lahan ini merupakan warisan leluhur, juga tempat menggantungkan harapan untuk anak-cucu kami,” tambahnya.

Pihaknya juga tengah mematangkan rencana penandatanganan spanduk serta cap jempol darah untuk menolak pembangunan bandara. Spanduk tersebut kemudian akan dipasang di kompleks Kantor Bupati Kulonprogo.

“Bila perlu kami juga akan melakukan demonstrasi damai, jika memang ada pergerakan dari pemerintah untuk tetap melanjutkan rencana itu,” kata petani ini.

Ketua Paguyuban Wahan Tritunggal, Purwinto, mengatakan hal serupa. “Pada prinsipnya kami tetap pada pendirian semula, menolak bandara,” kata pensiunan guru itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya