Solopos.com, SUKOHARJO — Mencuatnya wacana dari Bupati Karanganyar Juliyatmono terkait pembentukan provinsi baru yang meliputi tujuh kabupaten/kota di Soloraya Jawa Tengah dan tiga daerah di Jawa Timur menuai berbagai tanggapan.
Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) Sukoharjo Samrodin menilai wacana tersebut sangat realistis.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Apalagi secara demografis dan geografis, kawasan Soloraya merupakan penghubung dua provinsi lain. Yakni Jawa Timur dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
“Wilayah Soloraya memiliki keistimewaan karena merupakan titik pertemuan dua provinsi lain. Jadi sangat realistis jika dijadikan provinsi baru,” katanya ketika berbincang dengan Baca juga: Dory Harsa The Next Didi Kempot? Cidro Didi Kempot Jadi #LaguWajibPatahHati2019 Menurutnya, sangat potensial jika provinsi baru dibentuk di Soloraya karena berada di jalur segitiga yang sangat strategis menghubungkan antara provinsi Jateng, DIY, dan Jatim. Tak hanya itu wilayah Soloraya juga memiliki universitas ternama baik negeri maupun swasta, serta bandara. Dengan demikian mengacu kepada regulasi yang ada sangat layak menjadi provinsi baru.
Wacana pembentukan provinsi baru ini pun pernah mencuat sejak beberapa tahun lalu. Bahkan beberapa kali pernah dilakukan pertemuan lintas daerah diikuti perwakilan dari masing-masing daerah di Soloraya. Namun kemudian wacana tersebut meredup dan kini kembali mencuat. “Usulan pemekaran pembentukan provinsi Soloraya tidak masalah, selama regulasi, persyaratan dan urgensi pemekaran yang diusulkan tersebut terpenuhi,” katanya. Yang perlu dilakukan saat ini adalah mengintensifkan komunikasi bersama pemerintah daerah lain di Soloraya, serta meminta pendapat para ahli dari kalangan akademisi dalam forum group disscussion (FGD). Tentunya hal ini secara khusus membicaran potensi pemekaran untuk menjadi provinsi baru. “Perlu ada kajian lebih lanjut untuk pembentukan provinsi baru,” katanya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
