Solo (Espos)–Pemerintah Provinsi (Pemrov) Jawa Tengah (Jateng) batal mengucurkan bantuan senilai Rp 1 miliar untuk melanjutkan proyek pemugaran Masjid Agung Solo di tahun 2011.
Hal itu mengemuka dalam Sidang Paripurna Penetapan APBD 2011 di Graha Paripurna, DPRD Kota Solo, Senin (27/12). Pembatalan itu disampaikan Gubernur Jateng, Bibit Waluyo secara tertulis setelah melakukan evaluasi terhadap RAPBD 2011 Kota Solo.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Wakil Ketua DPRD Kota Solo, Supriyanto mengaku tidak mengetahui pasti alasan pembatalan bantuan senilai Rp 1 miliar untuk merenovasi Masjid Agung tersebut. Padahal, Supriyanto mengaku sudah menerima informasi terkait rencana pemberian bantuan tersebut jauh-jauh hari. “Itu kebijakan dari Pemprov Jateng sehingga kami tidak mengetahui alasannya. Untuk merenovasi Masjid Agung memang membutuhkan dana besar sehingga mestinya disokong dari APBN,” urai politisi dari Partai Demokrat ini.
Rencananya, dana senilai Rp 1 miliar itu akan digunakan untuk melanjutkan renovasi masjid yang sudah berusia ratusan tahun itu. Seiring berjalannya waktu, kondisi bangunan Masjid Agung saat ini sudah keropos lantaran dimakan usia. Adapun total anggaran untuk merenovasi benda cagar budaya ini diperkirakan menelan Rp 7 miliar.
mkd
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
