Solopos.com, Grobogan — Bupati Grobogan, Sri Sumarni, meminta warganya untuk menaati protokol kesehatan Covid-19. Imbauan itu disampaikan lewat unggahan video di akun Instagramnya, @sumarnigrobogan pada Kamis (10/6/2021).
Dia menjelaskan jumlah penderita Covid-19 bukannya menurun, tapi terus meningkat. Sumarni menyebut lonjakan kasus di Grobogan luar biasa karena warga yang menyepelekan protokol kesehatan pencegah Covid-19. Kabupaten Grobogan menjadi zona merah karena banyaknya pasien Covid-19 yang terus bertambah dan risiko penularan tinggi.
Promosi Cerita Klaster Pisang Cavendish di Pasuruan, Ubah Lahan Tak Produktif Jadi Cuan
Baca Juga: Melonjak! DKK Sragen Catat 164 Kasus Baru Positif Covid-19 Dalam 2 Hari
“Pripun nek ngoten niki, kulo kedah pripun? [Bagaimana kalau seperti ini, saya harus bagaimana?]” ucap Sumarni di unggahan video tersebut.
Bupati Sumarni mengaku sudah beberapa kali mengimbau kepada warga Grobogan untuk mematuhi protokol kesehatan pencegah Covid-19, namun warganya justru menyepelekan.
“Kok angel men to pak, bu, masker e itu hlo, diengge ampun do wegah ampun do bosen, ampun do neyepeleke, korban e pun kathah bapak ibu [Kok sulit sekali pak, bu, maskernya itu hlo, dipakai jangan pada tidak mau, jangan bosan, jangan pada menyepelekan, korbannya sudah banyak, bapak, ibu],” ucap Sumarni dalam unggahan videonya.
Baca Juga: Pasien Asal Kudus Meninggal, Begini Penjelasan Jubir Tim Covid-19 RSJD Solo
Selain mengimbau untuk menaati protokol kesehatan pencegah Covid-19 dengan memakai masker, Sumarni juga mengajak warganya untuk mencuci tangan hingga bersih, menjaga jarak, menghindari kerumunan,dan mengurangi aktivitas ke luar kota.
Baca Juga: Pasien Asal Kudus Meninggal, Begini Penjelasan Jubir Tim Covid-19 RSJD Solo
Bupati Grobogan juga meminta kepada kepala desa dan camat untuk bekerja sama dengan Babinsa dan Bhabinkamtibmas dalam upaya menekan jumlah kasus Covid-19 . Dia juga meminta ke pihak RT, RW, dan kepala dusun untuk memantau warganya dan memberikan sanksi tegas bagi mereka yang melanggar protokol kesehatan.