Solopos.com, SRAGEN — Sejumlah awak media yang memasuki RM Ragil Resto untuk menghadiri silaturahmi dengan Kapolres Sragen, AKBP Yuswanto Ardi, langsung ditodong oleh thermo gun, Kamis (29/10/2020).
Hanya warga dengan suhu tubuh di bawah 37 derajat celcius yang dibolehkan masuk ke rumah makan yang berlokasi di Karangmalang itu.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Setelah diperiksa suhu tubuh, para tamu dipersilakan mencuci tangan di wastafel yang tersedia di lokasi. Di beberapa tempat juga tersedia hand sanitizer yang bisa dipakai untuk mencuci tangan.
Semua tamu yang hadir dalam kegiatan silaturahmi Kapolres Sragen, AKBP Yuswanto Ardi, bersama awak media itu dipastikan sudah memakai masker dengan benar.
Enam hari setelah resmi menjabat sebagai Kapolres Sragen, AKBP Yuswanto Ardi, menggelar silaturahmi dengan awak media yang bertugas di wilayah Bumi Sukowati. Belasan jurnalis dari media cetak, online, radio, dan televisi baik dari tingkat lokal hingga nasional hadir dalam silaturahmi tersebut.
Hore! 17 Pasien Covid-19 di Klaten Sembuh, Terbanyak dari Trucuk
Pada kesempatan itu, Kapolres Sragen memberikan contoh terkait penggunaan masker yang benar. Selama silaturahmi berlangsung, AKBP Yuswanto Ardi nyaris tidak melepas maskernya.
Kecuali pada saat hendak mencicipi suguhan cemilan dan meneguk segelas teh. Bahkan, saat berbicara ketika memberi sambutan, mantan Kasat Lantas Polrestabes Semarang itu tidak melepas makernya.
Dalam sambutannya, Yuswanto Ardi juga berkali-kali mengingatkan supaya anggotanya dan awak media senantiasa mematuhi protokol kesehatan yakni mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak 3M dalam rangka menanggulangi penularan Covid-19.
Rp2,2 Miliar Disiapkan Buat Perbaikan Jl Gabugan-Tempelrejo Sragen
"Sebagai aparat, kita sudah kerap menggelar operasi yustisi dengan sasaran warga yang tidak memakai masker. Kita juga sering membubarkan kegiatan yang mengundang kerumunan warga demi mencegah penularan Covid-19. Jadi, saya berharap semua bisa mematuhi protokol kesehatan demi kebaikan bersama. Sebab, kita belum tahu kapan pandemi Covid-19 ini akan berakhir," ucap Kapolres pada kesempatan itu.
"Mohon maaf, dalam pengambilan gambar video atau foto kami harapkan semua bermasker. Masker boleh dilepas untuk makan atau minum saja. Setelah itu, masker harus tetap dipakai. Ini untuk mengedukasi masyarakat supaya mereka benar-benar mau melaksanakan protokol kesehatan demi mencegah penularan Covid-19," paparnya.