SOLOPOS.COM - Hashtag SBY jadi Trending Topic (twitter)

Solopos.com, SOLO – Gelombang protes di media sosial terus terjadi. Setelah #ShameOnYouSBY dan #ShameByYou hilang dari trending topic Twitter, kini netizen protes menggunakan tanda pagar #ShameByYouAgainSBY yang juga jadi trending topic.

Pantauan Solopos.com, Senin (29/9/2014) pagi, sejauh ini #ShameByYouAgainSBY sudah masuk lima besar trending topic dunia. Barangkali beberapa saat lagi akan merangsek ke posisi puncak.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kemunculan #ShameByYouAgainSBY memang diluar perkiraan. Sebelumnya netizen merencanakan #ShameOnYouSBY akan bertahan hingga satu pekan ke depan. Sayangnya tanda pagar ini menghilang setelah 48 jam dan berganti menjadi #ShameByYou yang kembali menghilang selama 48 jam.

Sejumlah spekulasi bermunculan, dari yang menyalahkan Menkominfo hingga menuding SBY telah menyensor tanda pagar ini dari trending topic dunia. Lantas, mana yang benar.

Solopos.com menghimpun sejumlah penjelasan. Akun buzzer @ulinyusron, Sabtu (27/9/2014) mengurai penjelasan dari situs The Next Web perihal penyensoran kicauan dari trending topic.

Twitter menyatakan dapat menghapus atau mempertahankan suatu konten di situs mereka. Hal itu dilakukan jika ada permintaan khusus dari pemerintah suatu negara.

“Jika kami menerima permintaan dari entitas yang berwenang, dimungkinkan untuk menghapus atau menahan akses terhadap konten tertentu di suatu negara kapan saja.”

The Next Web seperti dikutip Senin (29/9/2014), menyebutkan, Twitter tidak akan menerapkan sistem sensor otomatis. Tapi praktik tersebut bisa dilaksanakan jika ada permintaan resmi dari pihak yang berwenang.

Penjelasan Pengamat

Pengamat Media Sosial Nukman Luthfie punya pendapat soal hilangnya #ShameOnYouSBY. Menurutnya hal itu murni karena algoritma twitter. Bukan karena campur tangan pemerintah dan sebagainya.

“Algoritma Trending Topics itu bukan banyaknya tweet, tapi lonjakan cepat pada waktu tertentu. Namanya juga trending,” tulis Nukman dalam akun twitternya, Minggu (28/9).

Sehingga wajar kalau #ShameOnYouSBY tiba-tiba melonjak cepat. Namun juga cepat turun karena lonjakannya tiba-tiba berhenti. Walau pernah mencapai 250.000 kicauan, begitu tak banyak lagi yang nge-twit #ShameOnYouSBY, maka dia akan terlempar dari trending topic.

“#ShameOnYouSBY memang masih banyak ditwit, tapi kemarin tak melonjak lagi angkanya, wajar hilang dari TT,” jelas Nukman.

Menurut Nukman, #ShameOnYouSBY akan kembali akan jadi trending topic dunia, jika kembali ada lonjakan dari pengguna twitter. Jadi bukan dihitung dari banyaknya orang yang sudah nge-twit dengan tag tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya