Protes Ortu Sibuk Main Ponsel, Anak-Anak di Jerman Demo

<p><strong>Solopos.com, HAMBURG</strong>&nbsp;&mdash; Puluhan anak-anak di Hamburg, Jerman turun ke jalanan demi berunjuk rasa, Senin (10/9/2018). Bukan untuk menentang kebijakan pemerintah, anak-anak yang rata-rata berusia di bawah 10 tahun tersebut memprotes orang tua mereka yang terlalu sibuk memainkan ponsel sehingga tak memiliki waktu bermain bersama anak-anak.</p><p><a href="http://viral.solopos.com/read/20180914/486/939861/keganjilan-di-video-viral-keranda-tercebur-kolam">Kisah unik</a> itu terekam kamera dan dibagikan di akun Twitter @dw_news, Sabtu (15/9/2018). Pada video tersebut tampak puluhan anak-anak membawa poster berisi kalimat protes.</p><p>Demonstrasi tersebut dipimpin Emil Rustige, bocah yang masih berusia tujuh tahun. "Kami di sini, kami bersuara karena kalian hanya melihat ponsel kalian," teriak sejumlah anak itu bersama-sama.</p><div class="div_border" contenteditable="false"><blockquote class="twitter-tweet" data-width="550"><p lang="en" dir="ltr">The kids are alright. <a href="https://t.co/arlNiswMtF">pic.twitter.com/arlNiswMtF</a></p>&mdash; DW News (@dwnews) <a href="https://twitter.com/dwnews/status/1039054115102449664?ref_src=twsrc%5Etfw">September 10, 2018</a></blockquote><script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div><p>Emil yang memimpin demonstasi tersebut pun tak lupa berorasi layaknya orang dewasa. "Saya berharap setelah demo ini para orang tua akan menghabiskan waktu lebih sedikit dengan ponsel mereka. Mainlah denganku bukan dengan ponsel kalian," teriaknya diiringi tepuk tangan peserta unjuk rasa.</p><p><a href="http://viral.solopos.com/read/20180508/486/914927/kisah-unik-pria-ini-bangun-museum-mistis">Kisah unik</a> tersebut tampaknya juga menyita perhatian komposer ternama, Addie MS, dan Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo. Melalui akun Twitternya, @addiems, pria 58 tahun tersebut menyatakan dukungannya terhadap anak-anak di Jerman yang berdemonstrasi itu.</p><p>"Anak-anak demo di jalanan. Bukan soal ganti baju, ganti celana atau ganti-ganti lainnya, tapi menuntut orang tuanya untuk <em>play with me, not with your smartphones</em>!" tulis Addie MS.</p><div class="div_border" contenteditable="false"><blockquote class="twitter-tweet" data-width="550"><p lang="in" dir="ltr">Hallo bapak, ibu para orang tua semuanya… <a href="https://t.co/jj5UislBu0">https://t.co/jj5UislBu0</a></p>&mdash; Ganjar Pranowo (@ganjarpranowo) <a href="https://twitter.com/ganjarpranowo/status/1040844656420958208?ref_src=twsrc%5Etfw">September 15, 2018</a></blockquote><script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div><p>Sedangkan Ganjar Pranowo yang menanggapi kicauan Addie MS itu tak lupa mengingatkan para orang tua agar meluangkan waktu untuk bermain dengan anaknya, bukan dengan <em>smatphone</em>. "Halo bapak, ibu para orang tua semuanya," tulis Ganjar menyertakan video <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180506/490/914694/kisah-unik-pengantin-sukoharjo-diarak-tamu-dapat-doorprize-motor">kisah unik</a> di Jerman tersebut pada akun Twitternya, @ganjarpranowo.</p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi