PROTES MALAYSIA, Warga Joho Gelar Aksi Kungkum

Puluhan warga Perumahan Joho Baru, Sukoharjo membentangkan bedera Merah Putih di Sungai Joho memrotes klaim Malaysia atas budaya Indonesia.(Espos/Iskandar)

SUKOHARJO–Puluhan warga Perumahan Joho Baru, Sukoharjo dan beberapa pelajar SMK Taman Siswa Sukoharjo memrotes dugaan klaim tarian dan musik adat Batak, Sumatra Utara Tor Tor dan Gordang Sambilan. Dengan membentangkan bendera Merah Putih ukuran 16×12 meter di atas aliran Sungai Joho, mereka mengaku mengecam peri laku Malaysia tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kami tidak rela budaya Indonesia diklaim Malaysia. Di sini tidak ada istilah ganyang Malaysia, tetapi kalau Malaysia terus menerus mengklaim budaya milik bangsa Indonesia kai bisa marah,” kata koordinator aksi, A Bimo “Kokor” Wijanarko ketika ditemui wartawan seusai aksi, Selasa (19/6/2012).

Menurut dia peserta aksi memanjatkan doa agar Malaysia di bukakan mata hatinya sehingga sadar dan tak mengulangi klaim kebudayaan milik Indonesia lainnya. Karena perbuatannya dinilai telah melukai hati nurani bangsa Indonesia.

Oleh sebab itu dia mengajak sejumlah peserta aksi kungkum (berendam) diiri di air sungai setempat. Hal itu dimaksudkan agar doa yang mereka panjatkan secara simbolis terbawa air sampai ke Malaysia.

Kokor berpendapat langkah Malaysia yang beberapa kali mengklaim budaya Indonesia sebagai perbuatan tak cerdas. Di sisi lain dia meminta pemerintah Indonesia tidak bersikap tegas atas insiden tersebut. Untuk itu dia berharap pemerintah segera mengirim surat protes atau mendatangi kedutaan besar Malaysia di Jakarta.