Solopos.com, BERLIN – Sejumlah dokter di Jerman nekat foto telanjang sebagai protes lantaran kekurangan alat pelindung diri (APD). Padahal, setiap hari mereka harus bersiaga menangani pasien Covid-19.
Kelompok dokter anti-mainstream yang berani pamer foto telanjang di Jerman ini menamakan diri sebagai Blanke Bedenken atau tidak punya kekhawatiran.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Salah satu dokter dari kelompok itu mengatakan kekhawatirannya terinfeksi virus corona akibat minimnya jumlah APD. Permintaan APD lengkap yang mereka ajukan belum dipenuhi selama beberapa bulan terakhir.
Oleh sebab itu dokter di Jerman nekat protes dengan foto telanjang. “Ketelanjangan adalah simbol betapa rapuhnya kita tanpa perlindungan,” terang dokter bernama Ruben Bernau, seperti dilansir dari The Guardian, Rabu (29/4/2020).
3 Langkah Jaga Kebersihan dan Bikin Rumah Steril
Pada foto telanjang itu para dokter di Jerman melindungi tubuh dengan tisu toiler, peralatan medis, dan resep obat. Mereka berharap protes tersebut membuat pemerintah tergerak segera mengirimkan APD yang merupakan senjata penting bagi tim medis.
“Tentu saja kami ingin terus merawat pasien yang masih perlu menerima pemeriksaan. Oleh sebab itu kami butuh APD,” sambung dokter bernama Jana Husemann.
Jamu Indonesia Siap Diuji Coba untuk Obat Herbal Virus Corona
Krisis APD menjadi masalah utama bagi tim medis di seluruh negara yang sedang menangani wabah Covid-19. APD yang terdiri dari beberapa benda itu merupakan senjata untuk melindungi diri tim medis dari risiko tertular virus corona yang belum ada obatnya.
Di Indonesia ada sejumlah tenaga kesehatan yang terular virus corona saat merawat pasien. Kementerian Kesehatan menyebut penularan terjadi akibat pemakaian APD yang kurang tepat.
Padahal, APD merupakan benda yang wajib dipakai para dokter dan perawat selama menangani pasien Covid-19. Tanpa APD, tim medis sama saja melakukan misi berbahaya mengingat virus corona belum ada obatnya.
5 Tips & Inspirasi Ngabuburit Ramadan di Rumah Selama Social Distancing
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
