BANTUL—Jadwal kompetisi Divisi II nasional putaran I di grup X dinilai klub Projo Tamansari Bantul (Protaba) sangat tidak efektif. Singkatnya rentang pertandingan satu dengan pertandingan lain sangat tidak memungkinkan bagi tim.
Hanya dalam rentang waktu pertandingan dua hari saja, Protaba akan terus menjalani pertandingan tanpa memiliki kesempatan berevaluasi sekaligus mempersiapkan strategi pertandingan selanjutnya.
Promosi Mendamba Ketenangan, Lansia di Indonesia Justru Paling Rentan Tak Bahagia
“Dapat dibayangkan jika sebuah kompetisi hanya memberikan kurang dari dua hari untuk kembali menjalani pertandingan lagi. Bagaimana bisa stamina pemain memaksakan keadaan seperti itu,” ujar pelatih Protaba, M. Iksan, kepada Harian Jogja, Rabu (18/1).
Protaba akan memulai laga pada 25 Januari mendatang melawan Persinga Ngawi dan selang dua hari melawan Tunas Jogja yang dianggap sebagai rival terberat di dalam grup ini, begitu terus selanjutnya dengan rentang waktu yang sangat singkat.
“Yang kami khawatirkan kondisi para pemain. Tentu cedera yang akan dialami pemain memiliki kemungkinan lebih besar karena setelah pertandingan tidak ada waktu untuk memulihkan kelelahan tubuh,” tandas guru SMA Negeri 5 Jogja ini.
Hanya saja, Protaba sedikit diuntungkan karena mendapatkan laga kandang di pertandingan perdana. Tentu saja hal tersebut menjadi sebuah modal berharga untuk memperkuat mental bermain tim. Pasalnya, dua hari setelah laga perdana itu mereka harus melawat ke kandang Tunas Jogja, lawan terberat yang mereka yakini menjadi sandungan di putaran pertama itu.
Jadwal pertandingan Protaba
Rabu, 25 Januari 2012
vs Persinga Ngawi (kandang)
Jumat, 27 Januari 2012
vs Tunas Jogja (tandang)
Selasa, 31 Januari 2012
vs PSISla Salatiga (kandang)
Kamis, 2 Februari 2012
vs Persika Karanganyar (tandang)
(Harian Jogja/Arif Wahyu)