Solopos.com, SRAGEN—Pelayan hiburan di bisnis esek-esek di wisata pemandian air panas Bayan, Sragen berisiko mengidap HIV/AIDS.
Dinas Kesehatan Kabupatan (DKK) Sragen menengarai ada pelaku jasa hiburan yang terindikasi mengidap HIV/AIDS di Bayanan.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Kasi Promosi Kesehatan (Promkes), Triyanta, mengatakan pada tahun 2013 setelah dilakukan pemeriksaan VCT, terdapat salah satu pelayan hiburan di Bayanan positif mengidap HIV/AIDS. Menurut dia, identitas orang dengan HIV/AIDS (ODHA) tersebut dirahasiakan.
“Sudah ada pemeriksaan lagi setelah 2013 itu. Namun, saya sendiri tidak tahu hasilnya. Namun, kami memang meminta kepada semua masyarakat, agar menghindari seks bebas dan juga menggunakan kondom. Karena 80% virus [HIV] menular dari hubungan seksual dengan berganti-ganti pasangan,” kata Triyanta.