SOLOPOS.COM - Suasana di sekitar warung penyedia jasa pemandu karaoke yang berada di dekat pemandian air panas Bayanan, Sragen, Sambirejo, Sabtu (13/12/2014). (Irawan Sapto Adi/JIBI

Solopos.com, SRAGEN—Pelayan hiburan di bisnis esek-esek di wisata pemandian air panas Bayan, Sragen berisiko mengidap HIV/AIDS.

Dinas Kesehatan Kabupatan (DKK) Sragen menengarai ada pelaku jasa hiburan yang terindikasi mengidap HIV/AIDS di Bayanan.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Kasi Promosi Kesehatan (Promkes), Triyanta, mengatakan pada tahun 2013 setelah dilakukan pemeriksaan VCT, terdapat salah satu pelayan hiburan di Bayanan positif mengidap HIV/AIDS. Menurut dia, identitas orang dengan HIV/AIDS (ODHA) tersebut dirahasiakan.

“Sudah ada pemeriksaan lagi setelah 2013 itu. Namun, saya sendiri tidak tahu hasilnya. Namun, kami memang meminta kepada semua masyarakat, agar menghindari seks bebas dan juga menggunakan kondom. Karena 80% virus [HIV] menular dari hubungan seksual dengan berganti-ganti pasangan,” kata Triyanta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya