SOLOPOS.COM - Ilustrasi pekerja seks komersial (PSK) lokalisasi Sunan Kuning. (Imam Yuda S./JIBI/Semarangpos.com)

Prostitusi Semarang salah satu prakteknya terjadi di lokalisasi Sunan Kuning.

Semarangpos.com, SEMARANG — Ketua Pengelola Resosialisasi Argorejo atau yang akrab disebut Lokalisasi Sunan Kuning, Suwandi, mengklaim penularan penyakit gonorrhea atau Go yang disebabkan para pekerja seks komersil (PSK) di kawasan itu mengalami penurunan hingga 16,1%.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Data pengidap penyakit menular seksual (PMS) ini diperoleh Suwandi berdasar hasil pemeriksaan rutin yang dilakukan kepada para PSK Resosialisasi Argorejo tiap pekannya. “Data terbaru yang kami terima. Jumlah penderita Go mengalami penurunan hingga 16,1%. Ini sangat baik jika dibandingkan pada bulan lalu [Mei] yang mencapai 80-an anak yang tertular Go,” ujar Suwandi saat dijumpai Semarangpos.com di Balai RW 006, Kalibanteng, Semarang Barat, Selasa (19/7/2016).

Suwandi menambahkan keberhasilan resosialisasinya menurunkan angka penularan Go tak terlepas dari cek kesehatan yang digelar rutin sepekan dua kali. Dalam tes itu, para PSK diwajibkan melakukan tes darah serta voluntary counselling and testing (VCT) untuk mengetahui seberapa besar risiko penularan virus HIV/AIDS kepada pelanggannya.

“Jika tidak mau melakukan tes, PSK itu akan kami beri sanksi mulai dari tidak boleh melayani pelanggan, hingga kami keluarkan dari kompleks ini,” imbuh Suwandi.

Suwandi menambahkan selain mendapat pemeriksaan kesehatan secara rutin, PSK di Sunan Kuning juga memperoleh berbagai penyuluhan dan pelatihan. Untuk penyuluhan itu, pihaknya menggandeng sejumlah dinas pemerintah Kota Semarang dan juga beberapa lembaga swadaya masyarakat, seperti Lentera Asa.

“Para [aktivis] LSM itu yang bertugas memberikan penyuluhan tentang betapa pentingnya menjaga kesehatan dari penyakit menular. Selain itu mereka juga memberi bimbingan bagaimana agar para PSK bisa segera mentas dari profesinya saat ini,” imbuh Suwandi.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya