SOLOPOS.COM - Pekerja seks komersil (PSK) Sunan Kuning mengikuti pengarahan dari LSM Lentera Asa di Balai RW 006, Kelurahan Kalibanteng, Semarang Barat, Semarang, Selasa (19/7/2016). (Imam Yuda S./JIBI/Semarangpos.com)

Prostitusi Semarang prakteknya dilakukan di Resosialisasi Argorejo atau yang akrab disebut Lokalisasi Sunan Kuning.

Semarangpos.com, SEMARANG — Resosialisasi Argorejo atau yang akrab dikenal dengan sebutan Lokalisasi Sunan Kuning siap mengikuti program pemerintah Indonesia yang mencanangkan Indonesia Bebas Prostitusi 2019.

Promosi Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21% pada Kuartal I 2024

Kepala Resosialisasi Argorejo, Suwandi, mengaku untuk menyukseskan program pemerintah itu, pihaknya bahkan sudah melakukan persiapan sejak dini.

“Untuk menghadapi program pemerintah itu kami sudah melakukan persiapan. Salah satunya dengan memberikan berbagai program pelatihan kepada para penghuni resosialisasi di sini [pekerja seks komersil atau PSK]. Harapannya, saat 2019 nanti seluruh PSK yang ada di sini sudah mentas dari pekerjaannya dan bisa diterima kembali di masyarakat,” beber Suwandi saat dijumpai Semarangpos.com di Balai RW 006, Kelurahan Kalibanteng, Kecamatan Semarang Barat, Selasa (19/7/2016).

Suwandi mengaku salah satu program unggulan yang diberikan kepada para warga binaannya adalah pelatihan tata boga. Program ini bahkan sudah mendapat dukungan dari Komisi Penanggulangan Aids Provinsi Jateng yang ditunjukkan dengan bantuan berupa peralatan memasak serta uang Rp350 juta. “Pelatihan tata boga itu akan dimulai medio Agustus nanti. Harapan kami setelah mendapat pelatihan ini, para PSK di sini bisa beralih profesi ke bidang tata boga,” imbuh Suwandi.

Suwandi menambahkan selain menargetkan bebas PSK pada 2019, pihaknya juga berharap jumlah PSK di lokalisasi binaannya itu akan berkurang sekitar 40% pada 2017 nanti. “Saat ini ada sekitar 568 PSK yang beroperasi di sini. Target kami di 2017 nanti, 40% di antaranya bisa mentas atau pensiun dari pekerjaannya dan kembali ke masyarakat,” harap Suwandi.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya