SOLOPOS.COM - Goyang dribel Duo Serigala di video klip terbaru (Istimewa/Youtube)

Prostitusi artis masih menjadi perbincangan menarik.

Solopos.com, JAKARTA — Kasus prostitusi online yang diduga melibatkan sejumlah artis, menjadi isu menarik di kalangan masyarakat. Salah satu grup vokal Duo Serigala pun mengungkapkan kisah seputar tawaran praktik prostitusi yang pernah menghampiri mereka.

Promosi Cuan saat Ramadan, BRI Bagikan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun

Personel Duo Serigala, Pamela Savitri dan Ovi Sovianti mengaku sempat tergiur dengan tawaran prostitusi. Untuk pelayanan tidur short time tersebut, dua artis berdada besar itu ditawar puluhan juta.

“Iya sempat tergiur ya. Banyak yang menawarkan, kami mempertimbangkan saja sih,” ujar Pamela di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, sebagaimana dikutip Liputan6, Kamis (14/5/2015).

Namun begitu, Pamela mengaku Duo Serigala ingin mencari rezeki lewat jalan yang benar,”Kami cuekin tawaran seperti itu. Pokoknya kami ini akan merintis karier dengan benar, jadi ingin lewati cara-cara yang benar,” ujarnya.

Sementara itu, Roro Fitria dalam sebuah wawancara di talk show Kompasiana Tv, Selasa (12/5/2015) mengaku gerah saat namanya seolah-olah dihubungkan dengan inisial RF yang masuk dalam daftar anak buah muncikari Robbi Abbas (RA).

“Kebetulan dari data yang dilansir ada yang mirip dengan inisial saya. Itu tidak nyaman dan jujur saja merugikan,” kata Roro Fitria.

“Terbukti, beberapa kontrak off air untuk saya yang sudah disepakati manajemen tiba-tiba dibatalkan begitu saja,” lanjut Roro.

Soal prostitusi artis, Roro berpendapat semua kembali kepada pribadi masing-masing orang.

“Itu kembali lagi ke individunya mau dibawa ke mana lifestylenya. Bagi saya sih harus memupuk skill yang ada. Jangan sampai karena memaksakan gaya hidup tertentu sehingga seseorang atau oknum tersebut melakukan hal yang menyimpang,” tandas Roro.

Perbincangan tentang prostitusi artis ini mencuat di masyarakat saat pihak berwajib memergoki artis isinial AA dan muncikari RA tengah melakukan praktik prostitusi kalangan elite, Jumat (8/5/2015). Dikatakan prostitusi elite lantaran tarifnya yang mahal, yaitu berkisar Rp80 juta-Rp200 juta untuk satu kali kencan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya