SOLOPOS.COM - SMS Barbershop yang terletak di Mlinjon, Tonggalan, Kecamatan Klaten Tengah, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah 57412. (Istimewa/Satrio Sulastomo).

Solopos.com, SOLO — Usaha jasa pangkas rambut dengan konsep Barbershop sekarang ini cukup diminati. Saat ini, banyak pria yang mengganti pilihan ke barbershop dengan berbagai alasan.

Dengan konsep modern, barbershop bisa menyedot pelanggan yang lebih banyak. Kenyamanan tempat dan ketelatenan barberman menjadi salah satu alasan barbershop jadi andalan.

Promosi Telkom dan Scala Jepang Dorong Inovasi Pertanian demi Keberlanjutan Pangan

Pemilik SMS Barbershop di Klaten, Satrio Sulastomo, menguraikan dalam sehari ada delapan hingga 15 orang datang ke tempat usaha yang baru ia rintis pada Oktober 2022.

Harga jasa pangkas rambut di tempatnya bervariasi, mulai Rp30.000 untuk jasa haircut dan vitamin, kemudian haircut fade dan gundul atau botak dibanderol dengan biaya Rp35.000.

Sementara, coloring fashion dengan biaya Rp175.000 per orang.

“Untuk jenis jasa paling diminati ya haircut plus vitamin, kalau buat model rambut ya undercut,” ujar Satrio.

Ia menempati ruko miliknya sendiri di tengah Kabupaten Klaten dengan biaya sewa Rp50 juta per tahun. Untuk merenovasi dan membeli alat potong rambut, sofa, AC, komputer, dan lain-lain Satrio membutuhkan biaya Rp50 juta.

Usaha Barbershop miliknya ramai di akhir pekan. Pelanggan pada Sabtu hingga Minggu biasanya mencapai 20 orang dengan jam buka mulai pukul 08.00 WIB hingga 21.00 WIB.

Setiap Jumat, di tempatnya terdapat diskon sebesar 15%.

Satrio menguraikan alasan konsumen lebih memilih pangkas rambut ke barbershop karena fasilitas yang membuat lebih nyaman konsumen serta professionalitas barberman.

Barberman juga menurut pengalamannya sudah bersertifikat. Dipijat juga, jadi dengan biaya Rp30.000 itu potong, keramas, dan pijat. Tempat saya juga free Wi-Fi dan dikasih teh kemasan,” pungkas Satrio.

Salah satu penggemar potong rambut di barershop yakni warga Sukoharjo, Haerudin Soyan. Ia memilih ongkos lebih mahal untuk memangkas rambutnya di barbershop.

“Biasanya bayar Rp30.000 sekali potong di barbershop, kalau di tukang cukur Madura paling-paling Rp10.000. Tapi worth it, karena juga dipijat, tempatnya enak,” ujar Haerudin pada Rabu (1/3/2023).

Ia biasanya memangkas rambutnya minimal dua hingga tiga bulan sekali.

Warga Klaten, Rico Satya, mengaku juga lebih senang memangkas rambutnya di barbershop. Rico menguraikan ketika pangkas rambut di barbershop hasilnya lebih rapi.

“Biasanya barberman itu juga bersertifikat. Kalau di barbershop itu paling murah ya Rp25.000 paling mahal Rp50.000,” papar Rico.

Warga Kota Solo, Ikbar Nariswara, menyenangi pangkas rambut di barbershop, karena pernah mendapatan pengalaman tak mengenakkan saat di tukang cukur Madura.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya