Prospektif, Alfa Flying School buka di Adi Soemarmo

Boyolali (Solopos.com)–Satu sekolah penerbang kembali hadir di Bandara Adi Soemarmo, Boyolali. Setelah dua sekolah hadir sebelumnya, yakni Deraya dan Bifa Flying School, kini hadir Alfa Flying School menyemarakkan sekolah penerbangan di Soloraya.

Pembukaan sekolah baru itu dilakukan di Bandara lama Adi Soemarmo, Jumat (29/7/2011). Owner Alfa Flying School Purnardi Djojosudirdjo mengatakan sekolah penerbang di Adi Soemarmo merupakan sekolah ketiga yang didirikannya, setelah Jakarta dan Cirebon.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Dipilihnya Adi Soemarmo sebagai tempat mencetak para penerbang selain prospektif, karena sarana dan fasilitas yang dimiliki Adi Soemarmo juga lengkap,” ujarnya kepada wartawan di sela-sela pembukaan sekolah, Jumat.

Ditambahkannya, selain berbagai sarana kelengkapan itu, traffic penerbangan di Adi Soemarmo juga tidak seramai yang ada di Jakarta maupun Cirebon. Sehingga, sangat potensial untuk mencetak pilot-pilot handal Tanah Air dengan lebih banyak praktek terbang.

Purnardi menambahkan dalam mendukung kegiatan pembelajaran itu, selain ruang kelas atau ground school di kompleks bandara lama Adi Soemarmo, pihaknya juga menyiapkan 11 pesawat latih yang tersebar di Jakarta dan Cirebon.

Dengan kondisi dan fasilitas yang ada di Adi Soemarmo, Purnardi mengatakan untuk jenjang Private Pilot License (PPL) bisa dilaksanakan sekitar tiga bulan.

Sementara, Direktur Operasi dan Kepala Sekolah Alfa Flying School Djoko Surono mengatakan untuk jenjang PPL itu siswa harus bisa menempuh jam terbang sekitar 50 jam terbang. Sedang untuk tingkat lanjut atau Commersial Pilot License (CPL) harus ditambah lebih dari 120 jam terbang.

“Tingkat PPL itu selain Bahasa Inggris, siswa harus mamo mengetahui tentang aviation communication atau komunikasi penerbangan dan itu semua diperoleh di ground school selama satu bulan,” pungkas dia.

(fid)