SOLOPOS.COM - Ilustrasi warga berbelanja fi toko ritel modern. (JIBI/Solopos/Dok.)

Warga berbelanja di sebuah toko ritel modern di Solo belum lama ini. Volume penjualan toko modern yang menjual produk kebutuhan sehari-hari (fast moving consumer goods/FMCG) yang ditargetkan naik 11% di
2012 diyakini dapat tercapai. (JIBI/SOLOPOS/Dwi Prasetya)

JAKARTA – Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Apindo) optimistis peningkatan volume penjualan toko modern yang menjual produk kebutuhan sehari-hari (fast moving consumer goods/FMCG) sebesar 11% di 2012 dapat tercapai

Promosi Kisah Agen Mitra UMi di Karawang: Penghasilan Bertambah dan Bantu Ekonomi Warga

Ketua Umum Aprindo, Pudjianto mengatakan pertumbuhan volume penjualan Januari hingga September 2012 dibandingkan periode sama tahun lalu, telah mencapai 9,5%. “Diharapkan sampai dengan akhir tahun [pertumbuhan volume penjualan
pada 2012 dibandingkan 2011 mengalami peningkatan] 11%. Sama dengan tahun lalu,” kata Pudjianto, Kamis (13/12/2012).

Ekspedisi Mudik 2024

Target pertumbuhan volume perdagangan yang dipatok Aporindo pada 2012 sebesar 11%, ujarnya, diperkirakan tidak akan meleset. Optimisme Aprindo tersebut sejalan dengan masih ada peningkatan volume penjualan di Desember 2012, yaitu akan mengalami peningkatan 5% -10% dibandingkan bulan biasanya, “Aprindo memperkirakan [peningkatan volume penjualan selama 2012] sama dengan tahun 2011,” kata Pudjianto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya