Jakarta [SPFM], TNI AU mengandangkan 5 pesawat Fokker 27 yang dimilikinya, menyusul musibah yang terjadi di kawasan Halim pekan lalu. Pesawat angkut ringan pabrikan Belanda itu direncanakan diganti dengan 10 unit CN-295 buatan PT Dirgantara Indonesia (PTDI) bekerjasama dengan Cassa Spanyol. Menanggapi hal tersebut, KSAU Marsekal Imam Sufaat hari ini, Selasa (26/6) mengatakan, cepat tidaknya proses penggantian dan pengadaan 10 unit pesawat tersebut tergantung dari keputusan DPR.
Imam menjelaskan, dengan dikandangkannya lima unit Fokker 27, TNI AU mengalami kekurangan pesawat angkut ringan. Namun demikian, pihaknya memastikan, jika dua unit CN-295 dijadwalkan paling cepat tiba pada Oktober mendatang, sedangkan delapan unit sisanya akan datang secara bertahap hingga 2014. [dtc/rda/bet-mg]
Promosi 204,8 Juta Suara Diperebutkan, Jawa adalah Kunci