JAKARTA: Anggota Komisi Perhubungan (Komisi V) DPR RI Abdul Hakim meminta pihak TNI AU untuk mengkaji ulang prosedur semua penerbangan pesawat-pesawatnya. Hal itu ia tegaskan terkait kasus jatuhnya pesawat Hercules milik TNI AU di Magetan, Rabu (20/5) pagi.
Atas kejadian tersebut Abdul Hakim menyatakan duka cita mendalam kepada para korban maupun para keluarga yang ditinggalkan. Data terakhir menyebutkan sekitar 68 orang penumpang dan kru dikabarkan tewas.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
“Kecelakaan pesawat terbang itu menyangkut empat hal yakni man, machine, media dan method,” jelas Abdul Hakim dalam keterangan tertulisnya.
Karena itu perlu ada audit teknis mengenai kondisi pesawat terbang militer termasuk prosedur pengecekan sebelum penerbangan, seperti apa yang sudah dilakukan terhadap maskapai penerbangan komersil.
Pesawat angkut TNI jenis Hercules jatuh sesaat sebelum mendarat di areal persawahan Desa Geplak, Kecamatan Karas, Magetan, sekitar pukul 06.25 WIB. Sebelum jatuh, pesawat sempat menabrak empat rumah warga.
Sedikitnya 93 orang tewas dalam kecelakaan memilukan ini. Mereka terdiri dari kru dan penumpang pesawat serta warga yang tertimpa pesawat. (JIBI/detik.com)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
